Senam lansia merupakan olahraga ringan, mudah dilakukan, dan tidak memberatkan lansia. Kegiatan senam lansia dapat mendorong kerja jantung dan menghilangkan radikal bebas dalam tubuh. Senam lansia juga bermanfaat dalam memperbaiki pola tidur lansia yang kurang baik. Aktivitas fisik pada lansia juga dapat menjadi salah satu cara dalam pencegahan PTM pada keluarga rawan.
Meskipun senam lansia banyak memberikan manfaat, tidak sedikit lansia yang masih awam tentang pengetahuan ini. Kebanyakan dari mereka hanya melakukan aktivitas biasa tanpa memperhatikan baik dan buruknya. Bahkan terdapat lansia yang abai untuk sekedar menjaga pola aktivitas mereka. Salah satu cara agar para lansia bisa melakukan senam lansia dengan baik yaitu melalui kegiatan posyandu lansia. Namun, terdapat permasalahan yang terjadi di Posyandu Lansia RW 04 yaitu belum adanya senam lansia dalam rangkaian kegiatan posyandu mereka.
"Kalau disini, masih terbilang tahap memulai kembali kegiatan posyandu sesudah adanya pandemi mbak, jadi kegiatan kita hanya sebatas penimbangan badan, pengukuran tensi darah dan konsultasi dengan petugas puskesmas jika ada. Kalau mau diadakan senam lansia memang belum ada yang memulai" ujar Ibu Ratna selaku ketua kader posyandu lansia RW 04 Candirenggo, Singosari.
Sejalan dengan permasalah yang diungkapkan oleh kader lansia, mahasiswa KKN MBKM-MD Universitas Negeri Malang wilayah kerja Kelurahan Candirenggo, Singosari membuat program kerja Pendampingan Senam Lansia dengan tema "Lansia Aktif, Lansia Sehat". Kegiatan ini dilakukan sejak bulan Oktober dengan jenis senam kaki terapi diabetik. Dilanjutkan dengan Senam Jantung Sehat pada hari Senin, tanggal 14 November 2022 kemarin pada pukul 08.00 sampai 10.00 pagi.
Senam Jantung Sehat Lansia  dilakukan bersamaan dengan jadwal rutin posyandu lansia yang bertempat di rumah Ketua RW 04 Candirenggo. Salah satu alasan pemilihan Senam Jantung Sehat Lansia dikarenakan hasil cek tensi darah lansia RW 04 Candirenggo masih banyak di atas batas normal tekanan darah lansia. Sehingga, dengan adanya Senam Jantung Sehat diharapkan menjadi cara terapi non farmakologi bagi penderita hipertensi maupun pencegahan bagi lansia normal. Sebelum kegiatan dimulai, lansia diarahkan untuk melakukan penimbangan badan dan tensi darah terlebih dahulu. Selanjutnya, para lansia dibimbing untuk melakukan Senam Jantung Sehat dengan salah satu mahasiswa KKN jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat sebagai instruktur. Tidak berhenti disitu, dilanjutkan dengan sharing dan tanya jawab lansia dengan mahasiswa mengenai pola aktivitas yang baik untuk lansia. Mahasiswa juga menjelaskan pentingnya senam lansia bagi kesehatan fisik juga mental lansia dan memberikan beberapa contoh gerakan yang bisa dipraktekan sendiri dirumah mereka.
"Terimakasih ya mbak, saya senang kalau ada kegiatan senam lansia waktu posyandu ini" ucap salah satu peserta senam lansia, "Kalau bisa tetap terus diadakan ya mbak" tambahnya.
Kegiatan Senam Jantung Sehat Lansia ini mendapat banyak sambutan positif dari para lansia, kader posyandu lansia dan masyarakat setempat. Mereka menilai senam lansia menjadi salah satu gerakan inovasi untuk kegiatan di posyandu lansia. Selain bisa memberikan banyak manfaat bagi fisik, dengan adanya senam lansia ini bisa menambah waktu bagi para lansia untuk bertemu teman sebaya mereka. Hal ini juga dapat menambah rasa nyaman dan senang sehingga berpengaruh pada angka harapan hidup para lansia.
Penulis: Nimas Dewi Aninatus Zahro, Fakultas Ilmu Keolahragaan Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang