Candiharjo, 21 Februari 2024 -- Bertempat di Balai Desa Candiharjo, TP PKK Desa Candiharjo bekerja sama dengan Divisi UMKM Â anggota KKN-P 47 UMSIDA mengadakan pelatihan pembuatan dendeng kangkung pada hari Rabu, 21 Februari 2024. Kegiatan ini diikuti dengan penuh antusias oleh para peserta yang ingin mempelajari cara membuat dendeng kangkung yang lezat dan tahan lama.
Proses pembuatan dendeng kangkung dimulai dengan persiapan bahan dan alat. Bahan-bahan yang diperlukan antara lain kangkung, tepung terigu, tepung tapioka, garam, telur, bawang merah, bawang putih, lada, dan merica. Sedangkan alat-alat yang digunakan adalah alat penggoreng, , chopper, dan baskom.
Langkah pertama adalah membersihkan kangkung dan memotongnya kecil-kecil. Kemudian, bawang merah dan bawang putih dihaluskan dengan chopper. Selanjutnya, kangkung dan bumbu yang telah dihaluskan dicampur dengan telur dan dichopper kembali hingga tercampur rata.
Adonan kemudian dicampur dengan tepung terigu, tepung tapioka, dan penyedap rasa. Setelah adonan tercampur rata, dimasukkan ke dalam loyang dan dikukus selama 30 menit. Adonan yang telah dikukus dipotong kecil-kecil dan ditipiskan.
Dendeng kangkung kemudian dijemur semalaman agar kering. Setelah kering, dendeng digoreng hingga matang dan dikemas dalam kemasan 100 gram.
Ketua TP PKK Desa Candiharjo, Ibu Feni Diansari, mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan masyarakat dalam mengolah hasil panen kangkung. "Dendeng kangkung merupakan produk inovasi yang diharapkan dapat meningkatkan nilai jual kangkung dan membantu meningkatkan pendapatan masyarakat," ujarnya.
Salah satu peserta pelatihan, Ibu Irawati, mengaku senang dengan kegiatan ini. "Saya baru pertama kali membuat dendeng kangkung dan ternyata mudah dan menyenangkan. Saya berharap bisa memproduksi dendeng kangkung untuk dijual dan membantu ekonomi keluarga," ungkapnya.
Pelatihan pembuatan dendeng kangkung ini merupakan salah satu bentuk upaya TP PKK dan KKN-P 47 UMSIDA dalam meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat desa. Dengan adanya inovasi produk olahan kangkung ini, diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H