Â
Dusun Kesono, 11 Februari 2024 - Dalam upaya untuk mengenalkan dan memperkenalkan kelezatan jajanan tradisional yang khas, Warga Dusun Kesono bekerja sama dengan beberapa mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) P-47Â Umsida turut serta dalam observasi dan proses pembuatan "hawuk-hawuk". Acara ini diadakan di rumah Bu Nur, salah satu produsen hawuk-hawuk terkemuka di Dusun Kesono.
Dalam kunjungan ini, Bu Nuriya, pemilik dan produsen hawuk-hawuk berbagi langkah-langkah dalam pembuatan jajanan tersebut. Langkah pertama adalah mempersiapkan bahan-bahan, termasuk tepung beras, tepung ketan, gula pasir, garam, kelapa parut, dan pewarna makanan hijau. Campuran bahan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam cetakan berbentuk kotak yang dilapisi daun pisang, dan dicap dengan warna sesuai keinginan pembeli.
"Proses pembuatan hawuk-hawuk membutuhkan kesabaran dan keahlian khusus. Setelah mencampurkan semua bahan dengan rata, kami menghasilkan hawuk-hawuk yang unik dan lezat," ungkap Bu Nuriya.
Bu Nuriya telah berpengalaman membuat dan menjual hawuk-hawuk selama lebih dari enam tahun. Produknya tidak hanya diminati oleh masyarakat setempat, tetapi juga dari daerah sekitarnya seperti Sidoarjo, Mojokerto, dan Pasuruan.
"Saat membuat hawuk-hawuk, saya biasanya dibantu oleh suami saya. Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada pelanggan kami," tambahnya.
Meskipun hawuk-hawuk tidak memiliki variasi rasa, namun adanya variasi warna sesuai permintaan pembeli membuatnya semakin diminati. Hawuk-hawuk ini menjadi salah satu kebanggaan Dusun Kesono dan menjadi daya tarik kuliner tradisional yang patut dicoba bagi pengunjung.
Dengan demikian, melalui pemasaran yang tepat dan upaya promosi yang terus-menerus, harapannya kelezatan hawuk-hawuk dapat lebih dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas, tidak hanya di wilayah lokal tetapi juga di seluruh Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H