Malang, 17 Juni 2021, Mahasiswa dari KKN Desa Bunut Wetan Universitas Negeri Malang mengadakan sosialisasi cara pembuatan hand Sanitizer kepada kader posyandu Desa Bunut Wetan guna mengajak masyarakat terutama pada ibu - ibu selaku kader posyandu agar dapat membuat hand sanitizer sederhana di rumah.
Hand sanitizer merupakan suatu cairan yang dapat membunuh kuman, bakteri dan virus dalam waktu singkat. Hand sanitizer sebagai alternatif jika tidak ada air dan sabun untuk mencuci tangan. Penggunaannya yang fleksibel dapat mempermudah masyarakat dalam menjaga kebersihan.
Pada masa pandemi saat ini, masyarakat dituntut waspada pada virus yang menular melewati kontak fisik maupun udara. Virus ini sangat rentan menular dan membahayakan orang lain. Dampak yang terjadi dari pandemi sudah dirasakan oleh negeri ini, dari segi kesehatan, perekonomian dan lain – lain.Â
Pemerintah memberlakukan upaya penanganan yang sangat baik dengan pengadaan protokol kesehatan. Sebagian besar penduduk sudah dapat mengerti tentang bahaya dari pandemi ini. Tetapi, banyak juga yang menghiraukan dan menganggap remeh situasi mulai dari jarangnya penggunaan masker, cuci tangan sebelum dan sesudah bepergian menyebabkan penularan virus semakin rentan dan belum bisa terkontrol dengan baik.
Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Desa Bunut Wetan Universitas Negeri Malang mengadakan sosialisasi tentang cara pembuatan Hand Sanitizer sederhana guna menyadarkan masyarakat terutama kader posyandu dapat membuat Hand Sanitizer di rumah.
 Pembuatan Hand Sanitizer sangatlah mudah, dengan bahan – bahan yang dapat diperoleh didekat kita, seperti daun sirih, dan aloe vera (lidah buaya), bahan yang digunakan untuk pembuatan yaitu ekstrak lidah buaya, etanol, gliserol serta aroma yang dapat disesuaikan dengan selera.Â
Masyarakat sangat antusias dan menyambut hangat pada sosialisasi kali ini, masyarakat juga menyadari bahwa perlu ada sosialisasi tentang  pembuatan Hand Sanitizer guna membantu masyarakat dalam pembuatan Hand Sanitizer di rumah masing - masing.
Salam dari Kami,
Mahasiswa KKN Desa Bunut Wetan Universitas Negeri Malang, Kecamatan Pakis, Malang, Jawa Timur.