Sulitnya Mencari Pekerjaan, Mahasiswa KKN Undip Bantu Memberikan Pemahaman Mengenai Kewirausahaan

Bumirejo (27/07/2023), setiap tahunnya semakin banyak tantangan baru bagi para pencari kerja di seluruh dunia. Dampak dari pandemi COVID-19 dimana menurut laporan Organisasi Buruh Internasional (ILO), sekitar 8,8% jam kerja global hilang pada tahun 2020, setara dengan 255 juta pekerjaan penuh waktu, perubahan teknologi dimana menurut laporan World Economic Forum (WEF) pada tahun 2025, sekitar 85 juta pekerjaan akan hilang akibat perubahan teknologi, dan dinamika ekonomi telah menciptakan sebuah lingkungan yang lebih kompetitif dan sulit bagi angkatan kerja untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan harapan mereka. 

Hal tersebut menyebabkan sulitnya mencari pekerjaan dimana menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran di Indonesia pada Februari 2022 mencapai 7,42%, meningkat dari 5,92% pada tahun sebelumnya. Ditambah dengan hal yang biasa terjadi di Desa Bumirejo, remaja yang telah lulus SMA akan langsung merantau dan mencari pekerjaan apapun untuk menyambung hidup sehingga dari kesiapan mental dan keterampilannya belum matang untuk menghadapi tantangan dan peluang yang muncul di dunia kerja.

Untuk mencari pekerjaan, hal paling utama untuk dilakukan adalah pembuatan curriculum vitae (CV) dan menjadi salah satu hal penting untuk pertimbangan perusahaan sehingga harus dibuat sebaik mungkin. Namun pada kenyataannya tidak mudah untuk mencari pekerjaan, banyak individu kini merasa bahwa menciptakan peluang kerja sendiri melalui kewirausahaan adalah pilihan yang menjanjikan. Perkembangan teknologi dan digitalisasi juga membantu membuka peluang baru untuk kewirausahaan. 

Pelaku bisnis dapat memanfaatkan platform online untuk menciptakan dan memasarkan produk atau layanan mereka kepada pasar yang lebih luas. Dengan biaya pemasaran yang relatif rendah dan aksesibilitas yang lebih besar, peluang untuk tumbuh dan berkembang dalam dunia kewirausahaan semakin terbuka lebar.

Berdasarkan keadaan tersebut, mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2021/2022, Farah Syifa (20) berinisiatif untuk memberikan edukasi dan pelatihan mengenai kewirausahaan dan pembuatan curriculum vitae (CV). Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2023 di Balai Desa Bumirejo pada pukul 19.00 sampai 19.30 WIB dan dihadiri oleh remaja dari IPNU IPPNU Nurul Iman mulai dari memberikan edukasi tentang pentingnya kewirausahaan, menumbuhkan sifat kewirausahaan, bentuk-bentuk kewirausahaan, dan cara membangun sebuah bisnis sederhana. 

Terdapat juga pelatihan dengan bentuk brainstorming dimana peserta diajak untuk berpikir out-of-the-box untuk melihat peluang bisnis dan diberikan beberapa contoh produk atau layanan yang telah ada dan meminta peserta untuk menganalisis pasar potensial, pesaing, dan segmen target untuk membantu peserta memahami pentingnya penelitian pasar dalam merancang bisnis. 

Para remaja juga diberikan inspirasi untuk berinovasi dan berpikir kreatif dengan studi kasus dan cerita sukses dari para pengusaha terkemuka maupun sederhana sebagai contoh bagaimana sebuah ide sederhana dapat berkembang menjadi bisnis yang sukses. Kegiatan ini dapat merangsang semangat inovasi dan membuka pikiran remaja terhadap berbagai peluang yang mungkin ada di sekitar mereka.     

Edukasi dan pelatihan ini penting terlebih di dalam keadaan sosial dan ekonomi yang terus berubah. Kegiatan ini dapat memberikan bekal berharga bagi generasi muda. Mereka bukan hanya akan memiliki potensi sebagai pengusaha tetapi individu yang siap menghadapi tantangan dengan inovasi dan kreativitas sehingga kegiatan seperti ini akan menjadi investasi yang baik di masa depan dan diharapkan para remaja memiliki ketertarikan dalam bidang kewirausahaan.