Pelatihan Pembuatan Peta Administrasi dengan ArcGis: Dari Konsep hingga Keterampilan Praktis

Bumirejo, Pemalang (21/07/2023), Peta administrasi merupakan data teknis yang sangat diperlukan di suatu kecamatan/desa untuk menentukan letak dan batas suatu wilayah. Peta administrasi juga memuat informasi tentang batas RT, batas RW, sungai dan infrastruktur desa seperti jalan, balai desa, tempat ibadah, pasar, dll. Desa Bumirejo terletak di dataran tinggi dengan tipe desa meliputi 22 RT dan 3 RW. Permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Desa Bumirejo adalah belum adanya peta administrasi desa dalam bentuk file software dan peta administrasi yang telah dibuat sebelumnya perlu dilakukan pembaharuan karena telah terjadi perubahan batas zona RT dan RW

Pelatihan Pembuatan Peta Kepada Perangkat Desa, Dok. Pribadi

Berkaitan dengan hal tersebut mahasiswa KKN Undip pada tanggal 08/08/2023 mengadakan sesi pelatihan bagi perangkat Desa Bumirejo. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengajarkan cara pembuatan Peta Administrasi Desa Bumirejo menggunakan platform ArcGIS. Peta ini memiliki manfaat dalam menyediakan informasi dan gambaran yang jelas mengenai batas wilayah desa, termasuk batasan antara berbagai dusun di dalamnya. Keberadaan peta administrasi ini memiliki peran yang penting dalam mendukung kemajuan desa ke depannya. 

Pelatihan mengenai pembuatan peta administrasi yang berbasis webGIS diadakan melalui pendekatan FGD (Focus Group Discussion). Pendekatan ini digunakan untuk memfasilitasi diskusi dua arah sehingga para perangkat desa yang hadir dapat dengan baik memahami informasi yang disampaikan.

Penyerahan Peta Administrasi Bumirejo, Dok. Pribadi

Dalam proses pembuatan peta administrasi desa, diperlukan sejumlah data seperti informasi tentang sistem jalan, lokasi pusat pemerintahan, dan citra satelit dengan kualitas resolusi tinggi. Untuk metode pembuatannya, digunakan perangkat lunak ArcGIS dan langkah pertama melibatkan proses digitasi pada peta tersebut. Selain itu, penting juga memiliki akses ke jaringan internet yang stabil. Inisiatif pelatihan ini dimulai dengan memberikan penjelasan mengenai sumber-sumber data yang diperlukan untuk membuat peta penggunaan lahan tersebut. 

Langkah selanjutnya adalah menggambarkan cara mendapatkan atau mengunduh citra satelit dengan resolusi tinggi dan mengakses beberapa data berbentuk SHP melalui portal Indonesia Geospatial. Setelah tahap pengenalan data, pelatihan ini melanjutkan dengan sesi diskusi mengenai proses pembuatan peta administrasi dan memberikan kesempatan kepada para perangkat desa untuk praktik dalam mencoba membuat peta administrasi berbasis webGIS.

Penulis :

Gilbert Hasudungan Pratama

[Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro]