Universitas Muhammadiyah Sidoarjo kelompok 17 Kuliah Kerja Nyata Pencerah (KKN-P) telah melakukan observasi tempat wisata di kali lanang atau biasa disebut dam londo oleh warga sekitar, (Selasa 30/01/2024). Observasi tersebut di lakukan oleh 8 orang karena sebagian anggota melaksanakan program kerja pendidikan di SDN Bulusari II. Observasi di mulai dari jam 09.00 dengan menemui pak muhammad irsad selaku ketua kelompok germas, beliau merupakan tokoh masyarakat yang berpengalaman di bidang seni dan budaya.
Di kali lanang terdapat base camp GMP (Gubuk Mandala Perkusi) yang di dalam nya ada beberapa alat musik tradisional contoh nya yaitu gong, gendang, kolintang, djembe, kentungan, dan sebagainya. "saya biarkan anak-anak untuk bermain alat musik dengan bebas agar merasakan kesenangan karena kalau di tuntut takut mereka tertekan, selain itu anak-anak disini saya ajari bermain lumpur dan berani kotor, serta diajak cari rumput dan cari pasir. Mereka anak-anak di biasakan tidak membawa HP dan tidak bawa uang" ujar bapak irsad selaku ketua GERMAS dan salah satu tokoh yang berpengalaman di bidan seni dan budaya.
Luas lahan di kali lanang 20 kali 60 meter. Pada lahan tersebut terdapat beberapa ketahanan pangan yaitu ternak kambing yang sedang berjalan. Terdapat juga green house untuk tanaman hidroponik dengan luas 6 kali 18 meter dan kolam ikan sejumlah 8 kolam.Â
Sayangnya, green House dan kolam ikan belum bisa di manfaatkan sepenuhnya untuk warga sekitar karena masih terkendala oleh dana. Kami dari tim mahasiswa KKN-P Kelompok 17 berencana untuk membuatkan titik google maps dan petunjuk arah agar daerah tersebut dapat di jangkau oleh masyarakat luar, sehingga dapat menghasilkan dana yang nanti nya dapat digunakan untuk mengembangkan ketahanan pangan di daerah tersebut.
Penulis: Wiji Amelia Miranda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H