Bojong Kulur (13/08/2023) Pada hari Minggu pukul 15.00 hingga 17.00 WIB, mahasiswa KKN UNISA Yogyakarta melaksanakan pelatihan pembuatan keripik kelapa. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh ibu-ibu yang tinggal di Padukuhan Bojong. Padukuhan Bojong Merupakan salah satu Padukuhan yang ada di Kalurahan Kulur Kapanewon Temon Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta. Padukuhan Bojong terdiri dari 2 RW (Rukun Warga) dan 6 RT (Rukun Tetangga). Â Padukuhan Bojong memiliki beberapa potensi sumber daya lokal yang dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan, salah satunya adalah tanaman kelapa. Masyarakat Padukuhan Bojong sendiri memiliki tanaman kelapa. Namun, hasil dari perkebunan berupa kelapa dijual secara mentah kepada pengepul tanpa ada pengolahan terlebih dahulu. Sehingga, harga jualnya pun menjadi rendah karena masih berupa bahan mentah. Padahal jika masyarakat dapat memanfaatkan potensi tanaman kelapa menjadi olahan produk, maka dapat menambah pendapatan mereka.
Pemanfaatan kelapa menjadi kripik merupakan salah satu program kerja yang dibuat oleh Mahasiswa KKN UNISA Yogyakarta yang berada di Padukuhan Bojong sebagai upaya inovasi dalam meningkatkan nilai tambah dari hasil panen kelapa, karena di Padukuhan Bojong belum ada UMKM, sehingga diharapkan pelatihan ini bisa membuka peluang ide bisnis dan meningkatkan minat masyarakat terhadap bidang usaha atau bisnis. Mengolah kelapa menjadi produk olahan berupa kripik dapat memberikan nilai ekonomi produk kelapa meningkat secara signifikan, karena produk olahan memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandingkan kelapa mentah. Selain itu, dengan meningkatkan nilai produk kelapa melalui pembuatan kripik, masyarakat Padukuhan Bojong dapat menghasilkan pendapatan tambahan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal serta dapat mengembangkan keterampilan masyarakat setempat.
Dalam pelatihan ini dihadiri oleh 30 ibu-ibu Padukuhan Bojong. Mahasiswa KKN UNISA mengajarkan ibu-ibu cara membuat keripik kelapa. Pelatihan mencakup berbagai tahapan, seperti pemilihan bahan baku yang berkualitas, teknik pengupasan dan pemotongan kelapa, penyediaan bumbu atau rempah-rempah, serta proses penggorengan yang tepat. Mahasiswa KKN UNISAÂ berperan sebagai fasilitator yang memberikan penjelasan, panduan, dan pendampingan selama proses pembuatan keripik kelapa.
Mahasiswa KKN UNISA memberikan dorongan semangat dan motivasi kepada masyarakat untuk terus mengembangkan produksi kripik kelapa. Mahasiswa mendorong agar kripik kelapa dapat diproduksi dalam jumlah yang lebih besar dan terus menghasilkan inovasi-inovasi baru, baik dalam hal pengolahan kripik kelapa itu sendiri maupun dalam pemasarannya. Ini termasuk memberikan variasi rasa baru pada kripik kelapa atau menemukan cara-cara baru untuk memasarkan produk tersebut. Upaya ini bertujuan untuk mendorong perkembangan dan pertumbuhan berkelanjutan dalam pengolahan dan pemasaran kripik kelapa, serta memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada produk tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H