Malang -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang mempersembahkan sebuah video animasi COVID-19 dan New Normal sebagai sarana edukasi masyarakat dalam menghadapi pandemi. Program tersebut dilaksanakan pada Rabu (1/7/2020).
Program pembuatan video animasi ini sengaja dipilih sebagai salah satu program kerja yang diusung mahasiswa KKN di Desa Bocek mengingat bahwa tidak semua masyarakat desa memahami akan bahaya dari virus jenis ini. Alasan lainnya terkait dengan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan masih perlu ditingkatkan, misalnya kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker saat keluar rumah, dan pentingnya menjaga jarak.
"Sebenarnya kendala kami dalam menghadapi warga bocek ini karena kebanyakan warga yang belum paham itu Corona bahkan ada yang menganggap kalau virus ini tidak ada, sehingga mereka tetap melakukan aktivitasnya sehari -- hari seperti biasanya" ujar Muchammad Kholib, Sekretaris Desa Bocek kepada perwakilan mahasiswa KKN.
Menanggapi hal tersebut dan sebagai upaya untuk memecahkan masalah yang ada, dibuatlah video animasi yang berisi pengenalan terhadap virus Corona, gejala yang akan muncul, cara penularannya, dan penekanan akan bahaya dari virus tersebut. Tak kalah menariknya, di akhir video disisipkan pengenalan mengenai keadaan New Normal dengan harapan warga lebih siap dan dapat mematuhi protokol kesehatan dalam menghadapi keadaan ini. Sebagaimana diketahui bersama bahwa akhir bulan Mei lalu, wilayah Malang Raya yang meliputi kota Malang, kabupaten Malang, dan wilayah Batu memasuki era transisi New Normal atau kenormalan baru.
Agar produk mahasiswa KKN ini dapat segera memasyarakat dan tersosialisasi, maka dilakukan penggandaan CD (Compact Disk) yang berisi video animasi tersebut, dan diserahkan ke balai desa, karang taruna, dan beberapa unsur masyarakat, sehingga diharapkan masyarakat memperoleh pemahaman yang utuh tentang virus Corona, dan bagaimana upaya untuk penanggulangannya.
Pembuatan video animasi ini diyakini merupakan cara yang sangat efektif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap virus Corona dan dapat menarik minat masyarakat untuk menyaksikan secara lebih santai, sehingga dapat meredakan kecemasan. Dengan meningkatnya rasa ingin tahu tersebut akan mengingatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya dari virus Corona.
Pewarta: Rachima Dianovitasari Divian Kass (Mahasiswa S1 Teknologi Pendidikan UM), Mu'alfani Arsana Putri (Mahasiswa S1 PGPAUD UM), dan Nabilatus Saidah (Mahasiswa S1 Pendidikan Sejarah UM)
Pewarta Foto: Rachima Dianovitasari Divian Kass (Mahasiswa S1 Teknologi Pendidikan UM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H