MARGASARI - KKN BMC UNNES atau Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan Covid-19 merupakan program pengabdian masyarakat di masa pandemi covid-19 yang dilakukan mahasiswa untuk memutus rantai penularan covid-19 dan mengedukasi masyarakat dengan berbagai program yang dapat menunjang kegiatan di masa pandemi covid-19 ini.
Mahasiswa dianggap mampu menjadi kontrol sosial dengan memberikan edukasi terutama dengan kegiatan yang mendukung di masa pandemi. KKN BMC UNNES dilaksanakan selama 45 hari yaitu dari tanggal 9 Juli sampai 22 Agustus 2020. Dimana pelepasannya dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan Youtube.
Berdasarkan keputsan KEMENDIKBUD, proses pembelajaran setiap sekolah dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh, melalui media sosial, ataupun aplikasi pembelajaran seperti Classroom dan Zoom. Namun, pembelajaran jarak jauh tentu tidak seefektif pembelajaran tatap muka. Menurut siswa sendiri pembelajaran secara daring dirasa sulit, karena guru sulit untuk memantau siswa baik secara materi maupun perilaku. Sehingga orang tua harus berperan sebagai guru selama masa pandemi.
Untuk menangani hal tersebut, salah satu program yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN BMC UNNES di Kecamatan Margasari adalah pendampingan belajar secara luring dengan sasaran siswa di lingkungan daerah masing-masing mahasiswa.Â
"Pendampingan belajar secara luring diperlukan untuk membantu siswa dalam memahami pelajaran karena menurut siswa sendiri pembelajaran secara daring dirasa sulit. Sebagai calon guru kita harus berinovasi dalam melaksanakan pembelajaran pada masa pandemi seperti ini." Ungkap Tiara Anindhita Pungky, mahasiswa PPKn dari KKN BMC UNNES Kecamatan Margasari.
Program pendampingan belajar secara luring  bertujuan untuk membantu dan memfasilitasi siswa dalam memahami pelajaran yang diberikan oleh sekolah secara daring, dimana mahasiswa membantu pembelajaran dalam bentuk pemberian materi dan tugas serta membantu siswa dalam mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang diberikan oleh guru. Pendampingan belajar dari rumah dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah pembelajaran.
Melalui pendampingan belajar dari rumah diharapkan dapat membantu dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kecamatan Margasari selama masa pandemi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H