Blondo, 2 Agustus 2024 - Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 159 dari Universitas Tidar (UNTIDAR) mengadakan pelatihan digitalisasi bagi kader Posyandu. Pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung program Smart Village Governance di Desa Blondo.
Program kerja bertajuk "Pelatihan Rekap Data Secara Digital Menggunakan Microsoft Excel Untuk Kader Posyandu Gedongan" bertujuan untuk membekali kader Posyandu dengan keterampilan digital yang diperlukan dalam era modern. Ketua tim KKN 159 Untidar menjelaskan, "Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para kader Posyandu dapat lebih mudah dalam merekap data kesehatan masyarakat dengan beralih secara digital menggunakan Microsoft Excel," ujarnya.
Program pelatihan ini mendapat sambutan positif dari ibu-ibu kader posyandu. Ketua kader posyandu Gedongan, Ibu Susi menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN Untidar, "Sebelumnya rekapan data posyandu kami lakukan secara manual tulis tangan di buku, tapi sering kejadian ada data yang hilang jadinya kami kesusahan untuk dapat datanya lagi. Saya sangat berterima kasih dengan adanya pelatihan ini jadinya kami bisa belajar atau tahu cara merekap data secara digital dan ngga perlu takut ada data hilang." ujar beliau. Pelatihan ini diikuti oleh ibu-ibu kader Posyandu Gedongan yang dilaksanakan dalam 2 tahap, yaitu pada 19 Juli 2024 dan 2 Agustus 2024 bertempat di rumah ketua kader posyandu. Kegiatan pelatihan dimulai dengan pembukaan, pengerjaan pre test, pemaparan materi dan pengerjaan post test. Materi yang disampaikan seputar Microsoft Excel, dimulai dari pengenalan aplikasi, cara menambah kolom, cara mengubah font dan ukuran, cara menginput data, dan cara menyimpan data. Selain pelatihan tersebut, tim KKN juga membuatkan modul tentang dasar penggunaan Microsoft Excel serta format rekap data yang diharapkan dapat digunakan sebagai panduan ibu kader posyandu dalam merekap data selanjutnya.
Salah satu peserta pelatihan, Ibu yuli, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. "Saya jadi lebih paham cara merekap data secara digital. Ini akan sangat membantu dalam rekap data di Posyandu, dan juga ada buku modul yang bisa kami pelajari lagi" ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Untidar tidak hanya berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan kader Posyandu, tetapi juga turut mendukung terciptanya tata kelola desa yang lebih baik dan modern di Desa Blondo. Program Smart Village Governance ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi dusun atau desa lain dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H