Oleh: Viatus R. & Cut Mutia A.
        Penduduk warga Desa Blayu Kecamatan Wajak hampir seluruhnya mayoritas beragama islam, oleh sebab itu hampir di setiap RT banyak didirikan musholla dan masjid. Jika dilihat dari segi jumlah mushollah dan masjid yang berada di Desa ini terdiri atas 42 musholla dan 7 masjid yang tersebar di beberapa dusun di Desa Blayu.Â
        Keberadaan masjid dan musholla yang sangat banyak membuat kepengurusnnya menjadi tidak efektif. Terlihat dari kondisi masjid dan musholla yang belum terawat secara maksimal, baik dari segi fasilitas maupun segi kepengurusan masjid. Berdasarkan kondisi tersebut mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang mengadakan program kerja berupa Pembinaan Takmir dan Remaja Majid. Dengan diadakan kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan kondisi yang positif terhadap perkembangan masjid agar lebih diminati oleh masyarakat luas sehingga mampu menarik perhatian banyak orang untuk lebih giat berjamaah di masjid.
        Kegiatan pembinaan takmir dan remaja masjid diselenggarakan pada tanggal 24 Juni 2019 bertempat di Pendopo Balai Desa Blayu. Serangkaian Kegiatan ini dimulai pukul 08.30 WIB dan selesai pada pukul 13.00 WIB yang diisi oleh oleh bapak Dr. H. Moh. Khasaeri, M.Pd selaku pemateri dari dosen fakultas sastra yang menjabat sebagai Lektor Kepala di Universitas Negeri Malang. sasaran dari serangkaian kegiatan ini yaitu pengurus/takmir masjid 2 orang serta 1 orang Remaja masjid, secara keseluruhan kegiatan ini diikuti oleh 21 orang dari 7 masjid serta para undangan yang dihadiri oleh organisasi dari desa blayu yaitu berupa karang taruna, IPNU, IPPNU serta dari perangkat desa blayu.
        Konsep acara kegiatan ini yaitu berupa penyampaian materi dari narasumber, untuk selanjutnya yaitu terdapat sesi tanya jawab untuk memberikan kesempatan bagi para tamu undangan untuk menayakan perihal kondisi masjidnya seperti apa untuk disampaikan kepada narasumber. Materi yang disampaikan oleh narasumber berupa penguatan fungsi masjid dan masalah-masalah yang harus diatasi untuk menciptakan masjid yang bermanfaat. Tentunya ini akan sangat bermanfaat bagi para takmir untuk menjadikan modal dan penambahan pengetahuan untuk menciptakan masjid yang berkualitas baik. Dalam penyampaian materi bapak Khasaeri juga memberikan beberapa saran kepada para takmir dan remaja masjid untuk mewujudkan masjid yang hebat dari masa ke masa.
Saran yang diberikan sangatlah penting untuk para peserta dalam menjalankan tugas mereka sebagai takmir dan remaja masjid. Tindak lanjut dengan danya kegiatan ini adalah mampu memberikan keasadarn bagi seluruh masyarakat untuk senantiasa merawat dan menjaga kondisi masjid yang baik yang  mampu menciptakan fungsi sebagaimana mestinya yaitu sebagai tempat ladang untuk beribadah bukan lagi sebagai ajang untuk berunjuk kemewahan masjid. Sebagai reward dari narasumber kepada para undangan yaitu memberikan hadiah yang berupa sajadah, sorban, sarung, kerudung, dan kain untuk peserta yang mengajukan pertanyaan kepada pemateri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H