Penyuluhaan dan Pembinaan UMKM Zaman Now oleh Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang
Oleh: Tiya Wulandari, Restu Agung Prasetyo
(Mahasiswa Universitas Negeri Malang)
Desa Blayu, Kecamatan Wajak merupakan salah satu desa yang menjadi tujuan Universitas Negeri Malang untuk dijadikan tempat pelaksaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Desa ini memiliki banyak kesempatan untuk maju dan berkembang dikarenakanakan adanya UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) sebanyak 16 macam.
Tepat pada hari Minggu, 23 juni 2019 Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang sedang melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Blayu Kecamatan Wajak mengadakan acara Penyuluhan dan Pembinaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Fokus dari kegiatan ini adalah melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah tentang cara pemasaran produk menggunakan media online.Â
Kegiatan ini berlangsung karena dilatarbelakangi oleh sistem pengelolaan usaha yang belum memanfaatkan media online sebagai sarana pemasaran produk. Masyarakat di desa Blayu ini sudah cukup mandiri dengan menciptakan lapangan usaha sebagai penopang perekonomian keluarga. Menindaklanjuti hal tersebut di atas, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang berinisiatif membantu memperluas pemasaran produk hingga keluar wilayah Wajak dengan memanfaatkan media online.
Kegiatan ini dilakukan di aula pertemuan Balai Desa Blayu yang berlangsung dari pukul 09.00-12.00 waktu setempat dengan narasumber Bapak Syamsu Dhuha, A.Md sebagai pemateri satu dan Bapak Wiwin sebagai pemateri dua. Bapak Syamsu Dhuha menjelaskan tentang peran media online terhadap perkembangan usaha masa kini. Beliau juga menyampaikan tips dan trik memasarkan produk secara online serta cara membuat konsumen tertarik dengan produk yang dipasarkan.Â
Sedangkan Bapak Wiwin menjelaskan tentang menjalankan usaha yang baik serta menjalin mitra kerja dengan sesama pelaku usaha. Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif antara narasumber dan peserta penyuluhan dan pembinaan UMKM. Pada sesi dialog, setiap pelaku UMKM menjelaskan tentang produk yang dihasilkan, proses pemasaran dan kendala yang dialami selama menjalankan usahanya.
Diakhir kegiatan terdapat seorang pelaku UMKM yang begitu tertarik untuk terjun ke dalam pemasaran melalui media sosial. Pelaku UMKM tersebut adalah Bapak Sabar yang merupakan pemilik usaha keranjang parcel. Beliau berinteraksi dengan Bapak Syamsu Dhuha untuk pembuatan akun di salah satu online shop, dan sekaligus cara penggunaan akun dalam proses pemasarannya. Diharapkan dengan adanya pengadaan kegiatan tersebut usaha dari para pengusaha UMKM di desa Blayu dapat berjalan dan berkembang dengan baik dan menjadi lebih maju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H