Sidoarjo, 5 Agustus 2024 -- Pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) BKKBN Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) di Desa Kedungpandan, Jabon, Sidoarjo berlangsung dengan penuh antusiasme pada hari Senin, 5 Agustus 2024. Acara ini dihadiri oleh seluruh perangkat desa, warga Desa Kedungpandan, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Kelompok 2, Ibu Chylen Setiyorini, S.Si., M.Si.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Kedungpandan menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kehadiran mahasiswa KKN dari UMSIDA dan berharap program-program yang direncanakan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat desa. "Kami menyambut baik adik-adik mahasiswa di desa kami dan berharap program-program ini bisa membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujarnya.
DPL KKN Kelompok 2, Ibu Chylen Setiyorini, S.Si., M.Si juga memberikan sambutan dan motivasi kepada para mahasiswa untuk bekerja keras dan berkolaborasi dengan masyarakat desa. "Saya berharap mahasiswa dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dapat belajar banyak dari pengalaman di lapangan. Kerjasama dengan masyarakat sangat penting untuk kesuksesan program ini," tutur Ibu Chylen Setiyorini, S.Si., M.Si.
Kelompok 2 KKN BKKBN UMSIDA memaparkan program kerja unggulan mereka yang berfokus pada penanggulangan stunting. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak untuk mencegah stunting.
Dengan dimulainya program KKN BKKBN ini, diharapkan masyarakat Desa Kedungpandan dapat merasakan manfaat langsung dari program-program yang dijalankan oleh mahasiswa UMSIDA, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi. Semoga kegiatan KKN BKKBN ini dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang telah direncanakan.
Selain itu, kelompok 2 juga memiliki program kerja lainnya seperti mengajar di sekolah dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kedungpandan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di desa tersebut.
Tidak hanya itu, kelompok 2 juga merancang program kerja terkait Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memanfaatkan potensi unggulan desa yang terkenal dengan hasil tambaknya, seperti udang. Mereka berencana membantu warga sekitar yang memiliki usaha untuk mengembangkan produk olahan udang, seperti kerupuk dan aneka olahan lainnya. Dalam rangka mendukung pengembangan UMKM, kelompok 2 akan membantu pembuatan logo usaha, pengurusan sertifikat halal, dan kebutuhan lainnya yang mendukung peningkatan nilai tambah produk.
Acara pembukaan ini ditandai dengan pemukulan palu oleh Kepala Desa Kedungpandan bapak Wawan Hermawan dan dilanjutkan dengan sesi perkenalan antara mahasiswa KKN dengan warga desa Kedungpandan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan kegiatan sosial dan edukatif yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H