Mohon tunggu...
Wini Ulmawia
Wini Ulmawia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optimalkan Potensi Madu Trigona di Desa Bengkaung Dengan Merintis Produksi Moana dan Madona

24 Januari 2023   00:35 Diperbarui: 24 Januari 2023   10:43 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk Moana dan Madona

BENGKAUNG – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Desa Preneur Universitas Mataram (Unram) didukung oleh kelompok penggiat Trigona Dusun Seraye yang diketuai oleh Mudaham, ciptakan produk berlabel Moana dan Madona sebagai upaya pengoptimalan potensi Madu Trigona di Desa Bengkaung.

Kelompok KKN Tematik Desa Preneur Unram Desa Bengkaung periode 20 Desember 2022 – 10 Februari 2023 beranggotakan 10 orang mahasiswa yang berasal  program studi yang berbeda beda.

Foto bersama warga Bengkauang
Foto bersama warga Bengkauang

“Kelompok kami terdiri dari 10 orang dan dari berbagai jurusan yang berbeda. Ada yang jurusan peternakan, hukum, teknik elektro dan sebagainya,” ucap Yaumil, Ketua Kelompok KKN Tematik Unram di Desa Bengkaung, Senin (23/1).

Setelah berkegiatan selama satu bulan terhitung sejak tanggal 20 Desember 2022 sampai 23 Januari 2023, kelompok KKN ini berhasil merintis dua buah produk baru yang diberi label Moana dan Madona. Moana sendiri merupakan label untuk produk  Minuman Olahan Bee Pollen Trigona dan Madona adalah label untuk produk Madu Trigona.

“Ide perintisan produk ini muncul setelah kami melakukan survei potensi Desa Bengkaung. Sayang sekali kalau misal potensi yang ada tidak dioptimalkan dengan baik. Akhirnya kami berinisiasi untuk mencetuskan produk yang bisa dijual ke masyarakat sehingga potensi yang ada bisa lebih bermanfaat,” ujar Putri, wakil ketua Kelompok KKN Tematik Unram di Desa Bengkaung, Senin (23/1)

Munculnya ide pembuatan kedua produk itu disambut baik oleh salah satu kelompok penggiat Trigona di Desa Bengkaung, yakni kelompok penggiat Trigona di dusun Seraye yang diketuai oleh Mudaham.

“Kami cukup terbantu dalam pengoptimalan potensi madu Trigona berkat kehadiran adik adik KKN. Kami jadi punya produk berlabel yang siap jual dan Alhamdulillah sudah bisa dipasarkan. Pun sekarang kami jadi paham mengenai pengemasan produk hingga pemasarannya” kata Mudaham saat ditemui di Dusun Seraye, Senin (23/1).

Kedua produk yang digagas pada akhir tahun 2022 ini sudah mulai dipasarkan sejak pertengahan Januari 2023 dan telah terjual sebanyak 59 buah produk Moana serta 6 buah produk Madu Trigona per tanggal 23 Januari 2023.

Kelompok KKN Tematik Desa Bengkaung berharap keberadaan produk Moana dan Madona dapat membawa manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Bengkaung dan bisa menginspirasi penggiat madu Trigona yang lain untuk terus meningkatkan pengoptimalan potensi madu Trigona yang ada.

“Semoga apa yang kami rintis di Desa Bengkaung bisa menginspirasi pengoptimalan madu Trigona sehingga potensi yang ada bisa mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucap ketua Kelompok KKN Tematik Bengkaung pada Senin, 23 Januari 2023. (wnulmw)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun