Tulungagung, 3 Juli 2021 - Desa Bendo memiliki banyak UMKM, antara lain industri tempe, tahu, tape, kripik singkong, dan roti smile. Hampir setiap rumah warga di Dusun Krajan memproduksi tape kuning ataupun tape putih biasa. Tim KKN Pulang Kampung UM Desa Bendo membuat program kerja "Pelatihan Pembuatan Permen Tape" Â dengan penanggung jawab Puspa Ihzana Rahmawati dari Prodi S1 PGSD dan Ahmad Aji Ubaidillah dari prodi S1 Manajemen. Pelatihan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK dan ibu-ibu pemilik usaha tape dengan jumlah 20 orang, yang dibagi menjadi 4 kelompok dengan masing-masing kelompok terdapat 5 anggota. Narasumber pada pelatihan ini merupakan guru tata boga dari SMKN 02 Boyolangu Tulungagung, yakni Nazula Saida Rohmah, S.Pd.
Nantinya pemasaran permen tape akan dibantu oleh BUMDES. Jika warga desa bendo memiliki acara seperti  pernikahan, khitanan, dll, diharuskan untuk membeli permen tape. Sehingga produksi permen tape dapat berlangsung secara terus-menerus tidak hanya pada waktu tertentu.
Acara pelatihan pembuatan permen tape dimulai pukul 09.00 sampai 11.00, dengan kegiatan antara lain sambutan dari kepala desa, ketua PKK dan ketua koordinator KKN. Setelah sambutan selesai, dilanjutkan dengan acara pelatihan pembuatan permen tape. "Semoga dengan pelatihan ini, bisa membuat ibu-ibu mau ataupun ingin membuat permen tape yang nantinya akan menjadi salah satu produk unggulan desa Bendo" Ujar ibu Suyanti, S.Pd. selaku ketua PKK. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pelaksanaan program kerja ini mendapat respon positif dari ibu-ibu pemilik usaha tape dan juga ibu anggota PKK. Diharapkan dengan acara pelatihan ini, para pemilik usaha tape dapat mengolah tape menjadi permen tape. Besar harapan mahasiswa dengan diselenggarakannya pelatihan ini, permen tape akan menjadi salah satu produk unggulan dari Desa Bendo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H