Bertujuan untuk menunjang kualitas Sumber Daya Manusia, Pelatihan Menggambar Sebagai Sarana Stress Relief Bagi Remaja di MA Al-Ittihad Desa Belung (17/03/2022) berhasil menarik minat siswa.
Pelatihan yang diikuti oleh 102 siswa-siswi MA Al-Ittihad khususnya kelas XII MIA 1, 2, 3, hingga 4 ini dilaksanakan sebagai satu dari serangkaian program kerja membangun desa Tim KKN UM Desa Belung. Diketuai oleh Yusuf Nasrullah mahasiswa prodi Pendidikan Seni Rupa, pelatihan ini memuat materi mengenai terapi seni, stress relief, dampak stress berkepanjangan, teori psikologi warna, dan praktik dari stress relief menggunakan media gambar itu sendiri.
Dalam penerapan praktik yang dimaksud itu sendiri dilakukan dengan cara melipat kertas ukuran a5 menjadi 2 bagian kemudian digoreskan gambaran pada kedua sisinya. Lebih spesifik lagi, sisi sebelah kiri diberi coretan yang menggambarkan kesedihan, keluhan, hingga kemarahan siswa-siswi. Sedangkan pada sisi sebelah kanan akan digambarkan kesenangan serta segala hal yang dapat membuat mereka senang.
Tujuan dari diadakannya pelatihan yang mengedepankan topik mengenai perhatian terhadap kesehatan jiwa ini ialah untuk membentuk sumber daya manusia yang lebih waspada terhadap ancaman berupa gangguan-gangguan mental yang dapat hadir hanya karena membiasakan perilaku stress yang berkepanjangan. Hal ini secara terkhusus ditujukan bagi siswa-siswi MA Al-Ittihad Desa Belung yang hendak lulus dan meninggalkan instansi. Oleh karenanya diharapkan siswa-siswi dapat mengimplementasikan segala hal yang diperoleh dari pelatihan yang diusung tersebut.
Berbagai respon didapat dari pelatihan yang dilaksanakan hari kamis lalu tersebut. Dalam hal ini dengan pelatihan yang sama dilaksanakan di MTS Al-Ittihad pada hari sebelumnya, Tim KKN UM Desa Belung berhasil mendapat cerita-cerita hidup siswa-siswi yang lebih rumit. Beberapa siswa bahkan secara sukarela menyampaikan keluh kesahnya dengan spesifik di depan kelas baik dalam hal romansa, keluarga, dan permasalahan di lingkungan sekolahnya. Disamping dari adanya hadiah dari panitia untuk mereka yang berani unjuk gigi serta maju ke depan kelas dan bercerita, siswa-siswi juga tampak lebih menikmati kegiatan tersebut. Hal ini ditunjukkan dari coretan atau goresan pada kertas gambar yang disediakan tampak lebih hidup dan tidak digambar secara asal-asalan.
Dari diadakannya workshop yang bertajuk Pelatihan Media Gambar Sebagai Sarana Stress Relief Bagi Remaja ini diharapkan secara penuh bahwa siswa-siswi, terkhusus MA Al-Ittihad Desa Belung supaya memiliki alternatif untuk menyalurkan emosinya ketika merasa dalam situasi yang suntuk maupun menyenangkan. Sebagai agenda journaling, stress relief dalam bentuk kegiatan menggambar juga setidaknya dapat melatih kreativitas siswa-siswi supaya dapat menjadi generasi yang lebih inovatif dalam menyikapi berbagai hal di masa depan.
- Yusuf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H