Mohon tunggu...
KKN Desa Belik 2022
KKN Desa Belik 2022 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Hai para pembaca! Kelompok 056 KKN UMP Purwokerto TA 2022/2023 merupakan kelompok yang berisi 13 mahasiswa dari berbagai prodi yang mengemban misi untuk menyebar manfaat di Desa Belik sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pelatihan Budikamber oleh Mahasiswa KKN UMP sebagai Solusi Minimnya Lahan dan Air di Desa Belik

12 September 2022   14:43 Diperbarui: 12 September 2022   15:01 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Pembuatan Budikamber/dokpri

Pelatihan pembuatan budidaya ikan lele dalam ember (Budikamber) dan pembuatan tanaman kangkung cesim secara vertikulktur di Desa Belik, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang dilaksanakan pada hari kamis (11/08) dengan dihadiri oleh Ibu-Ibu Aisyiyah dari Desa Belik dan dihadiri pula oleh Ibu-Ibu PKK desa belik. Pelatihan ini dibimbing langsung oleh mahasiswa KKN-T Reguler Universitas Muhammadiyah Purwokerto kelompok 056 yang dibimbing oleh Bapak Haryanto, Ph. D.

Desa Belik, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang memiliki komoditas pertanian dan perkebunan yang dapat dimaksimalkan potensinya untuk mendukung kemandirian pangan warga setempat.

Namun dalam hal ini Desa Belik sendiri masih banyak kendala yang di alami seperti sumber mata air yang belum banyak warga dapatkan karena tidak terjangkaunya sumber mata air yang banyak untuk mencukupi kebutuhan warga dalam menjalankan aktifitas seperti mandi, masak, mencuci dan sebagainya.

Kondisi lingkungan desa belik yang sangat sulit dalam mengakses air dikarenakan saat ini musim kemarau dan daya serap tanah yang banyak namun dengan kondisi tanah dengan tipikal yang keras.

Ketika terjadi kondisi tersebut masyarakat Desa Belik melakukan dengan cara membeli air per liter atau menampung air hujan. Berdasarkan hal tersebut maka Mahasiswa KKN-T Reguler Universitas Muhammdiyah Purwokerto membuat inovasi dengan memanfaatkan barang bekas yang dapat mengutungkan berbagai pihak seperti berinovasi dari botol/gelas bekas melalui budikamber (budidaya ikan lele dalam ember) dan tanaman vertikultur kepada ibu-ibu Aisiyah dan PKK.

Penggunaan bahan bekas akan memberikan banyak manfaat bagi para masyarakat desa belik. Hal tersebut karena pembuatan budikamber dan tanaman vertikultur memanfaatkan bahan yang dihasilkan dari bahan bekas seperti botol bekas, gelas minum bekas. 

Dengan adanya pemanfaatan limbah seperti tersebut membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan lebih berinovasi yang dapat menghasilkan karya atau hasil berupa sayuran yang dapat dimasak.

Dalam pembuatan budikamber dan tanaman vertikultur membutuhkan beberapa bahan yang di gunakan seperti gelas bekas, botol bekas minuman, pupuk kompos, ikan lele, bibit kangkung, bibit cesim dan solder bahan-bahan tersebut sangat mudah di dapat oleh lingkungan sekitar atau di tambah dengan membeli bibit lele dan bibit tanaman dengan harga murah.

Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini tujuan awal untuk memberdayakan air yang tidak melimpah ini dengan membuat saran dan prasarana budikamber dan tanaman vertikultur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun