Desa Tembokrejo, Banyuwangi --- Pada tanggal 20 Januari 2025, Mahasiswa KKN BBK 5 Universitas Airlangga melakukan salah satu program kerja pendidikan nya di SDN 5 Tembokrejo yang berjudul "SIGEMA: Siaga Gempa dan Tsunami ". Program ini ditujukan untuk siswa kelas 4 hingga 6 SDN 5 Tembokrejo dan bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan dasar dalam menghadapi gempa bumi dan tsunami.
Program kerja SIGEMA dimulai dengan sesi materi tentang gempa bumi yang dibawakan oleh Dinda Hasna, selaku person in charge dari program kerja ini. Dinda memaparkan penjelasan umum mengenai gempa bumi, termasuk pengertian, jenis-jenis gempa bumi, dan tanda-tanda yang biasanya muncul sebelum terjadinya gempa. Untuk memperkuat pemahaman siswa, Dinda juga menayangkan video penjelasan dari sumber-sumber terpercaya. Video ini memberikan gambaran visual yang jelas tentang proses terjadinya gempa bumi dan langkah-langkah mitigasi yang dapat dilakukan.Â
Materi yang disampaikan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga praktis, sehingga siswa dapat memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh. Antusiasme dan semangat siswa terlihat jelas selama sesi ini. Mereka memperhatikan dengan seksama setiap penjelasan yang diberikan dan aktif menjawab pertanyaan yang diberikan untuk memperdalam pemahaman mereka. Dinda juga mengajak siswa untuk berdiskusi dan berbagi cerita dengan mereka terkait gempa bumi, sehingga suasana program tersebut menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.
Selanjutnya, materi tentang tsunami dibawakan oleh Disa Isna, yang juga merupakan penanggung jawab program kerja SIGEMA. Sama halnya dengan Dinda, Disa menjelaskan pengetahuan dasar tentang tsunami, termasuk pengertian, tanda-tanda awal tsunami, dan langkah-langkah darurat yang harus diambil saat terjadi tsunami.
Disa juga menayangkan video menarik yang menggambarkan langkah-langkah darurat saat tsunami. Video ini membantu siswa memahami tindakan yang harus diambil untuk menyelamatkan diri dan orang lain saat terjadi tsunami. Dengan penjelasan yang jelas dan visual yang menarik, siswa dapat lebih mudah mengingat dan mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh.
Agenda terakhir yang paling dinantikan adalah demonstrasi Tas Siaga Bencana oleh Dinda dan Disa. Mereka menjelaskan dengan rinci isi dari tas tersebut yang sangat penting saat terjadi bencana. Barang-barang yang ditunjukkan meliputi dokumen penting seperti akta kelahiran dan kartu keluarga, pakaian, obat-obatan, masker, alat mandi, uang tunai, dan makanan tahan lama. Para siswa sangat antusias melihat langsung bagaimana barang-barang tersebut dimasukkan ke dalam Tas Siaga Bencana. Demonstrasi ini tidak hanya informatif tetapi juga interaktif, membuat siswa lebih memahami pentingnya persiapan menghadapi bencana.
Setelah demonstrasi Tas Siaga Bencana, suasana semakin meriah dengan sesi menyanyi bersama lagu anak berjudul 'Gempa' yang dibawakan oleh TAGANA (Tenaga Siaga Bencana) Banyuwangi. Lagu ini membantu siswa mengingat langkah-langkah yang harus diambil saat gempa terjadi dengan cara yang menyenangkan dan mudah diingat. Kehadiran lagu anak 'Gempa' membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan efektif.