Mohon tunggu...
KKN BBK 4 Wiyu Pacet
KKN BBK 4 Wiyu Pacet Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar Bersama Komunitas 4 Universitas Airlangga

Mahasiswa KKN BBK-4 Universitas Airlangga. Desa Wiyu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berantas Penyakit Silent Killer yang Sering Diabaikan, Mahasiswa UNAIR Galakkan Program PERAHU di Desa Wiyu

21 Juli 2024   18:51 Diperbarui: 21 Juli 2024   19:03 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Kelompok BBK 4 Desa Wiyu, Pacet, Mojokerto

Mojokerto, 4 Juli 2024 - Penyakit jantung yang disebabkan oleh hipertensi merupakan salah satu isu kesehatan yang menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Desa Wiyu. "Untuk kasus tekanan darah tinggi ini sudah sering menjadi isu utama di Desa Wiyu mengingat tenaga kesehatan yang tersedia hanya meliputi bidan dan perawat desa" Ucap Bidan Rofiatul Ani atau yang lebih akrab disapa Bidan Atul selaku bidan desa setempat. Untuk menangani masalah ini, mahasiswa dari KKN BBK 4 Universitas Airlangga (UNAIR) telah memulai sebuah inisiatif baru yang bertujuan untuk mencegah dan menurunkan angka hipertensi di daerah tersebut. Langkah inisiatif ini dinamakan PERAHU, yang merupakan singkatan dari "Pencegahan Hipertensi di Daerah Wiyu". Program ini diselenggarakan bersama dengan Posyandu Lansia Desa Wiyu dengan melakukan kegiatan edukasi mengenai bahaya hipertensi sebagai silent killer dan melakukan cek kesehatan gratis.

Salah satu komponen utama dari Program PERAHU adalah menyediakan skrining kesehatan. Layanan ini memberi kesempatan bagi lansia untuk memeriksa tekanan darah mereka tanpa biaya untuk deteksi dini hipertensi. Selain tekanan darah, para lansia juga mendapatkan layanan pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat secara gratis. Skrining atau pemeriksaan rutin bertujuan untuk menemukan kasus hipertensi yang belum terdeteksi sebelumnya. Dengan mendeteksi hipertensi lebih awal, penanganan bisa dilakukan lebih cepat untuk mencegah komplikasi. Setelah dilakukan skrining, peserta yang ditemukan memiliki tekanan darah tinggi akan diberikan rekomendasi untuk perawatan atau pengobatan yang sesuai, serta saran untuk mengubah gaya hidup jika diperlukan. Dengan adanya layanan gratis ini, lansia tidak perlu khawatir tentang biaya yang mungkin menjadi hambatan untuk rutin memeriksa kesehatan mereka. Hal ini sangat penting mengingat lansia sering kali memiliki keterbatasan finansial.

Dok. Kelompok BBK 4 Desa Wiyu, Pacet, Mojokerto
Dok. Kelompok BBK 4 Desa Wiyu, Pacet, Mojokerto

Setelah pemeriksaan, lansia diberikan informasi mengenai apa itu hipertensi, faktor risiko, serta langkah-langkah pencegahan dan pengelolaan. Hal ini termasuk pentingnya pola makan sehat, aktivitas fisik, dan mengelola stres. Lansia juga memiliki kesempatan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan mengenai hasil pemeriksaan mereka dan mendapatkan saran khusus berdasarkan kondisi kesehatan mereka. "Penyakit jantung kerap disebut sebagai silent killer dan penyakit ini sering berkaitan dengan kasus hipertensi. Oleh karena itu, perlu diterapkan gaya hidup yang sehat untuk mengontrol angka tekanan darah." Jelas Raihan Nugroho Taruna selaku pemateri Penyuluhan Bahaya Hipertensi.

Dok. Kelompok BBK 4 Desa Wiyu, Pacet, Mojokerto
Dok. Kelompok BBK 4 Desa Wiyu, Pacet, Mojokerto

Program PERAHU yang digagas oleh mahasiswa UNAIR merupakan upaya krusial untuk melawan hipertensi di Wiyu. Dengan menggabungkan edukasi, deteksi dini, dan dukungan komunitas, diharapkan program ini dapat menjadi contoh bagi inisiatif kesehatan lainnya di daerah lain, berkontribusi pada penurunan kasus penyakit jantung akibat hipertensi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "Saya berterima kasih kepada teman-teman, kader, dan masyarakat yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini. Saya harap banyak yang mendapat pembelajaran baru dengan adanya kegiatan ini" Ungkap Muhammad Izza Fachruriza Kirom selaku penanggung jawab Program Kerja PERAHU Kelompok Desa Wiyu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun