Selasa, 23 Juli 2024 menjadi peringatan Hari Anak Nasional ke-40 dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Hal tersebut menjadi pengingat dalam UUD 1945 Pasal 28 telah menjamin hak dan perlindungan bagi seluruh anak di Indonesia. Terutama pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang dalam kehidupan sosial masih banyak stigma dan kurang meratanya fasilitas yang didapat.
KKN-BBK atau Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Komunitas adalah salah satu program pengabdian masyarakat sebagai bentuk implementasi multidisiplin keilmuan yang dilaksanakan pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Surabaya menjadi salah satu wilayah sasaran Universitas Airlangga dalam menyelenggarakan KKN BBK-4 khususnya di wilayah Tandes Kelurahan Manukan Kulon. Mahasiswa KKN BBK-4 tidak ingin ketinggalan untuk ikut merayakan Hari Anak Nasional dengan topik “Optimalisasi Potensi Generasi Muda Indonesia” sebagai bentuk dukungan kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
Muhammad Arif Amrullah selaku ketua pelaksana dan kelompok menuturkan bahwasannya “Peringatan Hari Anak Nasional sudah sepantasnya dapat menjadi wadah dan perayaan untuk semua kalangan, inklusivitas perlu kita bangun sejak dini, dan edukasi kepada orang tua terkait bagaimana kemudian menyayangi anak-anak kita yang unik dan itu yang kemudian menanamkan dan mengingatkan Kembali bahwasannya keunikan tersebut yang membuatnya spesial adalah sebuah hal yang menjadi fokus kami, dan kami tentu menyasar kawan-kawan kami, teman-teman berkebutuhan khusus agar mereka senantiasa mendapatkan perlakuan dan perasaan yang sama dengan kawan-kawan yang lain.” Pungkasnya dalam sambutan yang disampaikan ketika pembukaan. Tak lupa sinergitas dan kolaborasi antar birokrasi tentu diperlukan dalam mensukseskan kegiatan ini, turut hadir pula Ibu Heny Dwi Aliani, S.T selaku Lurah Kelurahan Manukan Kulon menyampaikan turut merasakan rasa haru dengan hadirnya kawan-kawan yang ada di Aula Kelurahan Manukan Kulon, sehingga program dengan sasaran kawan-kawan berkebutuhan khusus nantinya harus senantiasa berkelanjutan dan bersinergi.
Kegiatan yang dilakukan selama acara yaitu permainan lempar tangkap bola yang dapat melatih sensori motorik dan fokus anak, menari ria sambil mengikuti alunan lagu, kegiatan mewarnai di tas, kemudian perayaan tersebut ditutup dengan aksi simbolik berupa cap tangan oleh seluruh hadirin yang hadir tanpa terkecuali, seluruh mahasiswa KKN BBK-4 UNAIR, dan jajaran kelurahan yang menghadiri kegiatan tersebut.
“Kami sangat bersyukur kegiatan seperti ini diadakan, khususnya kepada kami yang sering mendapatkan diskriminasi di khalayak umum. Namun hari ini, dengan melihat anak kami berekspresi begitu senang dan bisa ikut bermain bersama teman seusianya membuat saya ikut bahagia, selain itu ilmu parenting yang disampaikan juga sangat berguna untuk mendukung perkembangan anak-anak secara optimal. Kami menyadari bahwa setiap individu itu memiliki keunikannya sendiri. Saya mengucapkan terima kasih kepada adik-adik KKN serta Kelurahan Manukan Kulon karena telah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga acara seperti ini lebih banyak dilakukan.” Tutur salah satu Orang Tua Wali.
Harapan kami kedepannya, masyarakat dapat belajar untuk saling memberikan dukungan dan tempat yang setara, hal tersebut juga dapat menciptakan masyarakat yang rukun, aman, damai, bahagia dan sejahtera. Acara–acara seperti ini dapat dilakukan berkelanjutan oleh pihak manapun, sehingga keadilan sosial menurut Pancasila dapat senantiasa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H