Mahasiswa KKN Kelompok 61 Bekerja Sama dengan Warga Sekitar Gelar Program Maghrib Mengaji

Pematang Panjang-- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 61 Universitas Universitas Islam Negeri Sumatera Utara  telah melaksanakan program "Maghrib Mengaji" yang dikhususkan untuk anak-anak di Desa Pematang Panjang pada setiap malam kamis dan malam minggu selama satu bulan penuh. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan pada Al-Qur'an dan membangun kebiasaan baik di kalangan generasi muda desa.

Program ini dilakukan di rumah bu Mazlina, salah satu warga Desa Pematang panjang, Kegiatan maghrib mengaji ini diikuti oleh anak-anak Desa Pematang Panjang, dimulai setelah waktu maghrib sampai dengan menjelang waktu isya, kegiatan ini dipandu oleh mahasiswa KKN kelompok 61 yang telah mempersiapkan diri untuk mengajar iqra dan Al-quran dengan benar. 

Ketua KKN 61, Rohmo Angkat, mengungkapkan bahwa "kegiatan ini untuk menjadikan anak-anak dapat belajar dengan benar Al-quran dan Iqro. Diharapkan anak-anak tidak hanya membaca tapi juga memahami cara baca yang benar sesuai dengan kaidah tajwid. "Kami berharap anak-anak yang mengikuti kegiatan dapat mengikutinya dengan antusias," ujarnya 

Kegiatan maghrib mengaji dimulai dengan melaksanakan shalat maghrib berjamaah, dilanjutkan dengan anak-anak dibagi berdasarkan kemampuan bacaan yaitu Al-quran ataupun iqra, sehingga harus membaca sesuai dengan kemampuannya. Setelahnya akan ada beberapa pertanyaan ataupun cerita edukatif yang disampaikan oleh mahasiswa KKN 61 yang melakukan kegiatan maghrib mengaji. 

gambar pribadi 

Bu Mazlina, selaku warga Desa Pematang panjang yang menjadikan rumahnya sebagai tempat kegiatan maghrib mengaji, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN 61 dalam melaksanakan program ini. "Ini adalah langkah yang sangat positif untuk anak-anak di desa kami. Program seperti ini tidak hanya memberikan mereka pengetahuan agama yang lebih baik tetapi juga mempererat hubungan sosial antara anak-anak dan mahasiswa KKN 61," katanya.

Program "Maghrib Mengaji" diakhiri dengan doa bersama dilanjutkan salam-salaman. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal dari kebiasaan positif dan memotivasi anak-anak untuk terus mendalami ajaran Islam dengan penuh semangat.