Mohon tunggu...
KKNBaran2024
KKNBaran2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN REGULER UIN WALISONGO SEMARANG

KKN Reguler UIN WALISONGO SEMARANG POSKO 1 KELURAHAN BARAN

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemeriksaan Jentik Nyamuk oleh Mahasiswa KKN Reguler 83 Lingkungan Baran Kauman

30 November 2024   19:48 Diperbarui: 30 November 2024   22:49 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemeriksaan Jentik-Jentik Nyamuk

Baran, Senin (18/11/2024) -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke-83 Posko 1 bersama kader Posyandu beliau Ibu Romlah, melaksanakan kegiatan Pemeriksaan Jentik Nyamuk (PJN) di lingkungan RT 1 RW 5 Baran Kauman. Kegiatan ini  dimulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB, kegiatan ini bertujuan untuk memantau dan memberantas jentik nyamuk guna mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kegiatan diawali dengan memeriksa beberapa tempat penampungan air di rumah-rumah warga, seperti bak mandi, toilet, hingga bak air untuk memasak. Tim PJN juga memberikan edukasi kepada warga terkait tempat-tempat yang rentan menjadi sarang jentik nyamuk. Terdapat salah satu warga, beliau Mbah Yatimah, yang tempat baknya ditemukan positif terdapat jentik nyamuk, bertanya, "Seng ajenge diperiksa pundi mawon nggih?" (Tempat yang perlu diperiksa apa saja?).

Menanggapi pertanyaan tersebut, Mita, salah satu mahasiswa KKN, menjelaskan, "Nggeh seperti bak mandi, terus bak yang ada tampungan airnya, Mbah." Edukasi ini diberikan agar warga lebih memahami pentingnya memeriksa dan membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, khususnya di musim penghujan.

Dalam kegiatan tersebut, tim PJN juga menemukan bak air yang kurang terawat di rumah Ibu Sunarsih. Beliau bertanya, "Kira-kira bagaimana nggeh bu, caranya agar tidak ada jentik-jentiknya?" Pertanyaan ini langsung dijawab oleh Ibu Romlah, "Dikuras mawon untuk bak airnya 3 hari sekali atau setidaknya 1 minggu sekali. Sering-sering dibersihkan, bu."

Pemeriksaan jentik ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya nyamuk Aedes Aegypti, penyebab utama DBD. Diharapkan, melalui kegiatan ini, warga lebih aktif menjaga kebersihan lingkungan rumah dengan menerapkan langkah 3M Plus: Menguras, Menutup, dan Mengubur barang bekas, ditambah upaya pencegahan lainnya seperti penggunaan kelambu atau obat anti nyamuk. Kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat setempat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari ancaman penyakit akibat nyamuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun