(Baran, 03/11/24)--- Perayaan Kuda Lumping di Kelurahan Baran mendapat perhatian dan antusias banyak pengunjung untuk menyaksikan pertunjukan seni tradisional yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Jawa. Kuda Lumping, yang dikenal dengan sebutan Jaran Kepang di beberapa daerah, menampilkan perpaduan antara tarian, musik, dan aksi magis yang memukau.
Kegiatan ini dimulai pukul 12.00 siang yang dimeriahkan sejumlah grup kesenian Kuda Lumping yang tampil memukau. Grup kesenian kuda lumping yang tampil dikategorikan berdasarkan usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Setiap kelompok menghadirkan pertunjukan unik, mulai dari gerakan tarian yang dinamis hingga aksi menegangkan, seperti para penari yang seolah berada dalam kondisi trans dan menunjukkan keahlian "menaklukkan" kuda lumping yang terbuat dari anyaman bambu.
Puncak acara ditandai dengan pertunjukan Kuda Lumping yang berlangsung hingga larut malam, di mana para penari terlihat semakin tenggelam dalam suasana magis, menampilkan atraksi yang menggabungkan seni dan ritual. Suasana semakin meriah dengan kehadiran masyarakat yang larut dalam kegembiraan.
Perayaan Kuda Lumping diharapkan dapat menjadi ajang untuk lebih mengenalkan seni tradisional kepada masyarakat luas serta generasi muda agar semakin mengenal dan mencintai warisan budaya yang telah diwariskan turun-temurun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H