Bantengan, Boyolali (13/07/2023) Stunting masih menjadi permasalahan yang cukup serius di Desa Bantengan dimana berdasarkan data yang ada terdapat 23 anak yang masih mengalami stunting.Â
Stunting yang terjadi pada beberapa balita dan batita di Desa Bantengan disebabkan karena kurangnya pengetahuan orang tua mengenai kebutuhan gizi anak dan bahaya stunting, serta pola asuh yang kurang baik seperti makan yang tidak teratur dan gizi dari makanan yang diberikan tidak dapat mencukupi kebutuhan dari tubuh anak maka diperlukannya kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan melakukan edukasi kepada ibu-ibu di beberapa posyandu setempat mengenai pentingnya mencegah stunting dan kiat-kiat agar anak tidak terkena stunting.Â
Maka dari itu, KKN TIM II Undip berkolaborasi bersama bidan desa dan kader posyandu, dimulai dengan merencanakan pelaksanaan program kerja dengan menyiapkan materi, pembuatan Leaflet, persiapan tempat kegiatan, dan lain-lain.Â
Program ini dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2023 dilakukan dengan cara memberikan pengetahuan tentang pentingnya mencegah stunting dengan membagikan Leaflet kepada partisipan, yaitu ibu-ibu yang memiliki bayi atau balita, terkait pengertian stunting, penyebab stunting, pencegahan stunting melalui program (MANTAP).
Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil
Asi eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan
Nutrisi anak dengan MPSI selama Asi eksklusifÂ
Terus memantau tumbuh kembang anak
Awasi dan selalu jaga kebersihan lingkunganÂ
Pantau terus tumbuh kembang anak dan rutin mengikuti kegiatan posyandu setiap bulan.