Pada tanggal 9 Juli 2024, Mahasiswa KKN UNS Kelompok 251 Di Terjunkan di Kelurahan Banjarsari Kota Surakarta. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan selama 45 hari dengan melibatkan 10 mahasiswa UNS dari berbagai jurusan. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) diarahkan dari kelurahan ke Kampung Njawani tepatnya ada di Desa Gebang RW 16 yang terbagi menjadi 4 RT. Di kampung ini terdapat sebidang tanah warga yang tidak terawat oleh warga untuk dijadikan tempat yang lebih bermanfaat yaitu dengan mengubah lahan yang tidak terawat tersebut untuk menanam sayur-sayuran yang diberi nama BONSURGO atau lebih dikenal Kebon Sayur Organik Warga. Dengan adanya Kebun Sayur Organik Warga diharapkan masyarakat dapat mendukung upaya dalam sukseskan GERMAS atau Gerakan Makan Sayur.
Kegiatan ini berawal dari kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat di tengah masyarakat, yang salah satunya dapat diwujudkan melalui konsumsi sayur organik. Sayur organik memiliki kandungan gizi yang lebih baik dan bebas dari pestisida kimia, sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Sayangnya, kebun sayur organik yang dimiliki oleh warga Kampung Njawani memerlukan revitalisasi untuk bisa kembali berproduksi secara optimal.
Mahasiswa KKN UNS serta warga sekitar melakukan program revitalisasi yang meliputi pencampuran media tanah dengan pupuk kandang, pembuatan pot dari limbah bekas, dan penanaman bibit sayuran baru. Program revitalisasi tersebut memerlukan waktu kurang lebih selama 2 minggu untuk mempersiapkan hingga melaksanakan program revitalisasi. Kegiatan revitalisasi tersebut melibatkan mahasiswa yang bekerja sama dengan warga untuk mempersiapkan penyambutan kunjungan dari warga desa Arjowinangun, Malang.
"Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa UNS yang telah membantu kami menghidupkan kembali kebun sayur ini. Dengan program revitalisasi kebun ini, kami tidak hanya bisa menyediakan sayur yang sehat untuk keluarga, tapi juga bisa ikut mendukung GERMAS," ujar salah satu warga Kampung Njawani kepada mahasiswa KKN UNS.Â
Kegiatan ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara akademisi dengan masyarakat dalam upaya mewujudkan kemajuan desa yang berkelanjutan. Mahasiswa berharap ilmu dan keterampilan yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat dan terus dikembangkan oleh masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H