Mohon tunggu...
Muhamad ArieTryanto
Muhamad ArieTryanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa semester 8 jurusan Fisika Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Kasus Stunting, Mahasiswa KKN Undip Membuat Peta dan Infografis Persebaran Stunting Desa Bandungrejo

12 Februari 2024   20:30 Diperbarui: 14 Februari 2024   18:27 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasus stunting, kondisi dimana pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak terhambat akibat kekurangan gizi sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat tidak hanya di Indonesia, tetapi juga pada masyarakat secara global. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan stunting, angka prevalensi masih tinggi di beberapa wilayah. Hal ini mengindikasikan bahwa masih diperlukannya perhatian lebih lanjut dalam penanggulangan permasalahan ini. Untuk itu, mahasiswa KKN TIM I Undip 2023/2024 membuat peta dan juga infografis mengenai persebaran kasus stunting di Desa Bandungrejo dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai jumlah dan persebaran kasus stunting di daerah mereka sekaligus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan dan penanggulangan kasus stunting.

Berdasarkan data, kasus stunting di Desa Bandungrejo masih tergolong cukup tinggi dan perlu mendapat perhatian lebih lanjut terkait penanggulangannya. Sebanyak 3 desa memiliki lebih dari 5 anak yang terkena stunting dan hanya beberapa desa yang masih tergolong aman dalam permasalahan stunting di Desa Bandungrejo. Jika hal ini dibiarkan, secara jangka panjang akan mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan anak di Desa Bandungrejo. Berbagai upaya harus terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting sejak dalam kandungan. Salah satu upaya yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN TIM I Undip 2023/2024 adalah pembuatan peta dan infografis persebaran kasus stunting di Desa Bandungrejo.

Dok pri
Dok pri

Peta persebaran anak yang terindikasi stunting dibuat menggunakan data batas desa, batas dusun, dan jumlah anak yang terindikasi stunting di tiap dusunnya. Data-data tersebut diperoleh dari diskusi interaktif bersama sekretaris desa untuk pengvalidasian batas dusun dan diskusi dengan pihak puskesmas terkait data anak terindikasi stunting di tiap dusun yang ada di Desa Bandungrejo. Dengan dibuatnya peta persebaran stunting, diharapkan masyarakat Desa Bandungrejo dapat lebih melek, dapat lebih paham, serta dapat lebih peduli terhadap kasus stunting di wilayah mereka.

Selain itu, infografis persebaran stunting dan langkah pencegahannya juga dibuat dengan desain yang informatif dan menarik sehingga pembaca semakin tertarik dan tidak bosan saat melihatnya. Dari hal tersebut, pembaca dapat lebih meresapi serta memahami maksud dari informasi yang disajikan. Pembuatan infografis ini diharapkan dapat membuat masyarakat lebih paham akan pentingnya gizi yang cukup selama 1000 hari pertama kehidupan dan sejak anak dalam kandungan. Mahasiswa KKN TIM I Undip 2023/2024 juga melakukan pembaharuan dengan digitalisasi informasi dalam infografis berupa scan barcode yang berisi informasi terupdate mengenai kasus stunting dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

Secara keseluruhan, program kerja monodisiplin ini memberikan kontribusi dalam upaya penanggulangan kasus stunting di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.

Penulis                        : Irna Takbirriana Solechah

Dosen Pembimbing    : Prof. Dr. Hermin Pancasakti K., S.Si, M.Si

Lokasi KKN                : Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun