Bandungrejo (22/01/2024) -- Handphone menghasilkan radiasi dalam bentuk gelombang radiofrekuensi (RF), yang memiliki frekuensi yang berbeda-beda tergantung pada jenis teknologi yang digunakan oleh perangkat. Gelombang RF ini dapat diserap oleh jaringan tubuh manusia ketika ponsel pintar digunakan secara terus-menerus, terutama ketika didekatkan dengan tubuh, seperti saat digunakan untuk melakukan panggilan telpon atau mengakses internet.
Banyak masyarakat menggunakan handphone berlebihan tanpa tau efek yang akan ditimbulkan terhadap kesehatan fisik maupun nonfisik manusia. Efek samping dari radiasi handphone meliputi gangguan sel otak, gangguan pendengaran, sulit fokus, gangguan tidur, mudah lelah, penurunan kesehatan mata, sakit kepala.Â
Maka dari itu, kurangnya kesadaran mengenai efek samping tersebut yang membuat mahasiswa Tim 1 KKN UNDIP 2023/2024 memberikan pemahaman berupa edukasi bahaya radiasi handphone kepada masyarakat di desa Bandungrejo. Kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat lebih waspada dan lebih bijak dalam menggunakan handphone dengan batasan waktu dalam penggunaan handphone.
Kegiatan ini berlangsung di rumah salah satu warga RT 2/ RW 10 di dusun Bandungrejo, desa Bandungrejo. Berdasarkan hasil diskusi bersama dosen pembimbing lapangan dan juga ibu PKK disepakati bahwa kegiatan edukasi ini dilaksanakan kepada ibu PKK dan juga kepada anak-anak di desa Bandungrejo.Â
Mahasiswa menggunakan poster yang berisikan materi tentang bahaya radiasi handphone untuk mengedukasi kepada masyarakat. Kegiatan diawali dengan mahasiswa memaparkan materi yang sudah tercantum pada poster, kemudian mahasiswa melakukan sesi diskusi dengan masyarakat agar menambah pengawasan kepada anak-anak ataupun diri sendiri sehingga bahaya yang ditimbulkan akibat radiasi handphone dapat diminimalisir, Dalam sesi tanya jawab, masyarakat aktif bertanya tentang cara meminimalkan paparan radiasi, pilihan smartphone yang lebih aman, dan langkah-langkah preventif lainnya.Â
Diskusi antara masyarakat dan mahasiswa membuat acara semakin interaktif dan memberikan pemahaman yang lebih baik. lalu poster diserahkan kepada pihak ibu PKK, serta dipasang di papan pengumuman di SD Negri 1 Bandungrejo agar menambah pengawasan pada anak-anak.
Penulis : Muhamad Arie Tryato (24040120140153)
Dosen Pembimbing Lapangan:Â Prof. Dr. Hermin Pancasakti K., S.Si, M.Si
Lokasi Kegiatan : RT/RW 02/10, Dk Bandungrejo, Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H