Mohon tunggu...
KKN BALUNGKULON
KKN BALUNGKULON Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Agama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaboratif 095 Ikuti Pertunjukan Budaya Reog Ponorogo Komunitas Singo Banyu Langit

20 Agustus 2023   16:09 Diperbarui: 20 Agustus 2023   16:34 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jember -- Jumat, 18 Agustus 2023, KKN Kolaboratif 095 saksikan Kesenian Reog Ponorogo  pada serangkaian acara HUT RI ke 78 di Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember. Kegiatan tersebut mengundang Komunitas Reog Singo Banyu Langit dan dihadiri oleh seluruh warga Desa Balung Kulon.

Selain bertujuan untuk merayakan HUT RI ke 78, acara ini juga merupakan bagian dari upaya memperkenalkan kebudayaan khas Pulau Jawa kepada seluruh masyarakat Desa Balung Kulon. Langgeng Supriyanto selaku Kepala Desa menghimbau seluruh anggota KKN Kolaboratif 095 untuk turut serta menghadiri acara reog tersebut.

"Saya himbau kepada seluruh adik-adik mahasiswa KKN untuk ikut menonton penampilan Reog di Balai Desa. Dengan adanya pertunjukan ini, saya harap adik-adik dapat merasakan kehangatan berkumpul bersama para warga dan mengetahui budaya asli bangsa kita." Ujar Langgeng.

Beberapa anggota KKN mengaku bahwa ini merupakan kali pertama mereka menyaksikan pertunjukan Reog secara langsung. Di lain sisi, Beberapa anggota lain mengaku sudah sangat sering menyaksikan pertunjukan Reog dan sangat menyukai pertunjukan Khas Ponorogo tersebut.

"Saya cukup terpukau sekaligus merinding setelah saya lihat pertunjukan reog secara langsung. Ternyata sangat indah apalagi jika diiringi dengan alunan musik tradisional beserta penari yang cantik-cantik." Ungkap Sobrina.

Beberapa warga terlihat berlari ketakutan setelah beberapa Pembarong Reog berlari menghampiri para penonton. Pembarong tersebut secara sengaja menghampiri Kepala Desa yang berada di barisan belakang untuk bersalaman dan berbincang sebentar.

"Cukup kaget dan seru rasanya melihat Pembarong tiba-tiba berlari ke belakang. Saya langsung loncat dan berlari menjauh. Kebetulan saya memang penakut dan jarang sekali menonton acara seperti ini." Jelas Puri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun