(Dusun Nampu, 15 Agustus 2023) - Mahasiswa KKN MBKM BKKBN Universitas PGRI Madiun Kelompok 4 Dusun Nampu Desa Sidorejo telah meluncurkan sebuah inisiatif berharga untuk melawan stunting dengan pelaksanakan kegiatan demo memasak atau pembuatan menu MPASI untuk anak dibawah umur dua tahun yang bertempat di Posyandu Dusun Nampu.
Stunting merupakan gagal tumbuh kembangnya anak karena kekurangan gizi. Pada umumnya anak yang stunting memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan umurnya, dan biasanya memiliki berat badan tidak normal. Sehingga ia memiliki tubuh yang berbeda dengan anak -- anak seusianya.
Kegiatan demo memasak menu MPASI ini melibatkan Ibu Bidan Desa Sidorejo, Ahli Gizi, Kader Posyandu, Ibu balita dan balita di Dusun Nampu. Dalam kegiatan ini diberikan penyuluhan dan demo memasak untuk mencegah anak yang tidak suka makan nasi dengan sayur bisa di olah menjadi menu makanan yang menarik dan bervariasi. Sebagai contohnya disini mahasiswa KKN MBKM BKKBN Universitas PGRI Madiun Kelompok 4 membuat sebuah inovasi baru menu MPASI berupa "Puding Pisang Telur dan Bubur Pakcoy" yang sudah mengikuti saran takaran dari ahli gizi setempat.
Kegiatan Demo Memasak MPASI di Posyandu Dusun Nampu
Respon dari Ibu kader posyandu dan ibu balita sangat positif. Dimana mereka sangat antusias dengan adanya kegiatan ini. "Saya sekarang lebih tahu, bagaimana cara membuat menu MPASI untuk anak dibawah umur dua tahun yang sehat dan menarik bagi anak saya" Ujar salah satu ibu balita yang hadir.
Dalam wawancara, Ibu Bidan Desa Sidorejo juga mengungkapkan "Dengan adanya proker dari KKN MBKM BKKBN Mahasiswa Universitas PGRI Madiun ini sangat membantu sekali untuk warga Dusun Nampu, karena dengan adanya inovasi baru terkait PMT (Pemberian Makanan Tambahan) berupa Puding Pisang Telur dan Bubur Pakcoy tersebut ibu-ibu balita sangat antusias dan menyukainya"
Dengan diadakannya kegiatan demo masak ini, diharapkan dapat membantu para ibu-ibu dan kader posyandu dalam pembuatan menu MPASI untuk anak dibawah umur dua tahun yang sesuai dengan kebutuhan gizi balita serta diharapkan angka stunting juga dapat menurun dan berkurang. Sehingga anak -- anak tumbuh sehat dan berkembang secara baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H