Lembar Selatan, Lombok Barat- KKN (Kuliah Kerja Nyata) PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) Lembar Selatan, Universitas Mataram 2024 bersama komunitas Cemare Ecogreen yang terdiri dari pemuda dusun Cemare, berhasil melakukan kolaborasi dalam memanfaatkan buah mangrove jenis Rhizophora Apiculata menjadi kopi mangrove. Produk olahan ini merupakan produk yang berbahan dasar campuran kopi lokal dan buah mangrove Rhizophora Apiculata, yang memiliki khasiat dapat menambah stamina dan menjaga daya tahan tubuh.
Proses pembuatan kopi mangrove dibutuhkan beberapa tahapan yang memakan waktu kurang lebih 10 hari. Tahapan-tahapan tersebut antara lain:
1. Tahap Pemetikan Propagul Buah Mangrove Jenis Rhizophora Apiculata
Pada tahap ini, propagul buah mangrove yang sudah layak dipetik ialah buah yang sudah dewasa, berwarna kecoklatan serta memiliki spasi atau kepingan buah antara hipokotil dan buah.
2. Tahap Pemisahan Antara Propagul dan Buah Mangrove
Pada tahap ini, buah yang berbentuk seperti telur dengan warna kecoklatan itu akan dipisahkan dari propagulnya dan itulah yang akan dimanfaatkan dalam pembuatan kopi mangrove. Sedangkan propagulnya akan disemaikan untuk dijadikan bibit mangrove.
3. Tahap Pemotongan Buah Mangrove
Pada tahap ini, buah mangrove yang telah dipisahkan dari propagulnya akan dibelah menjadi dua bagian untuk dikeluarkan bijinya, kemudian dipotong kembali menjadi beberapa bagian kecil untuk memudahkan dalam proses penghalusan.
4. Tahap Perendaman Buah Mangrove