Remaja sebagai generasi bangsa memiliki peran yang sangat penting dalam menetukan masa depan suatu negara. Permasalahan remaja yang dihadapi saat ini sangat kompleks dan beragam seiring dengan perubahan zaman, teknologi dan dinamika sosial. Beberapa perkembangan permasalahan remaja saat ini yang perlu mendapat perhatian khusus salah satunya seperti di Desa Menampu adalah belum adanya wadah kreativitas remaja sehingga potensi remaja belum muncul.
"Tentu saja permasalahan di Desa Menampu ini akan terus berlanjut dan dapat menghambat perkembangan Desa Menampu jika tidak diatasi dengan upaya tepat". Hal ini menjadi dasar pemikiran kelompok KKN Kolaboratif Desa Menampu untuk menginisiasi pembentukan wadah yang bisa menjadi tempat menghimpun para remaja ataupun sebagai tempat untuk pengembangan diri bagi remaja desa, salah satunya ialah melalui Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R). PIK-R adalah sebuah program yang dirancang untuk memberikan informasi dan konseling kepada remaja mengenai berbagai aspek kehidupan mereka. Serta sekaligus berperan dalam memberikan informasi dan edukasi tentang kesehatan reproduksi, seksualitas, wadah dalam perencanaan kehidupan berkeluarga, dan lain-lain yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.
Salah satu langkah awal yang dilakukan mahasiwa KKN Kolaboratif dalam mengatasi permasalahan remaja di Desa Menampu adalah dengan menggagas aktivasi PIK-R melalui kegiatan pembinaan yang melibatkan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Gumukmas dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Kabupaten Jember. Melalui pemanfaatan alokasi dana Desa untuk pemberdayaan masyarakat khususnya dikalangan remaja.
Harapanya dengan adanya kehadiran PIK-R di Desa Menampu dapat menjadi wadah edukasi dan konseling bagi para remaja sehingga para remaja akan menjadi lebih produktif dalam meningkatkan kualitas diri masing-masing dan dapat memaksimalkan potensi desa seperti bidang pertanian dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah) berupa usaha produksi sapu, kerajinan marmer dan usaha produksi susu kedelai. Sehingga nantinya dapat mengangkat ciri khas desa tersebut agar diketahui oleh kalangan masyarakat luar wilayah Jember.
