Mohon tunggu...
KKN_160 Gubrih Jaya
KKN_160 Gubrih Jaya Mohon Tunggu... Sekretaris - Mahasiswa

Kelompok KKN UNEJ 160 bertempat di Desa Gubrih, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberhasilan Wafer Jerami Sebagai Alternatif Pakan Desa Gubrih

1 September 2024   12:05 Diperbarui: 1 September 2024   13:03 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk Pakan Ternak Wafer Jerami  (Dokpri)

Keberhasilan program wafer jerami di Desa Gubrih tidak hanya tercermin dari peningkatan produktivitas ternak,  tetapi juga dampak positif yang dirasakan masyarakat setempat. Berkat pelatihan sekaligus bimbingan KKN 160, para produsen di desa Gubrih kini bisa mandiri memproduksi wafer jerami dengan teknik sederhana dan mudah diterapkan. Inovasi ini berhasil menurunkan biaya pakan  sehingga memungkinkan peternak meraih keuntungan lebih tinggi. Selain itu, penggunaan wafer jerami terbukti lebih ramah lingkungan karena menggunakan jerami yang sebelumnya dianggap  limbah. Bantuan dari pemerintah desa dan upaya berkelanjutan dari KKN 160 memastikan keberlanjutan program ini, sehingga Desa Gubrih dapat beternak hewan, yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan peternak tetapi juga dapat berkonstribusi terhadap ketahanan pangan lokal.

Program yang dilakukan KKN 160 ini berhasil mengubah pola peternakan di desa Gubrih. Sebelum adanya inovasi ini, para peternak seringkali kesulitan  menyediakan hijauan bagi ternaknya, terutama pada musim kemarau ketika ketersediaan hijauan menurun drastis. Namun, keberadaan wafer jerami telah memberikan solusi yang berkelanjutan dan efisien bagi peternak. Pemanfaatan wafer jerami tidak hanya dapat meningkatkan bobot ternak, namun juga menurunkan angka kematian ternak yang sebelumnya tinggi akibat kekurangan nutrisi. Selain itu, inovasi ini dapat membuat ide ekonomi yang baru dengan semakin banyaknya industri besar ataupun  rumahan yang memproduksi wafer jerami ini. Keberhasilan ini adalah  bukti nyata bahwa dengan pendekatan yang tepat dan dukungan pemangku kepentingan, inovasi lokal dapat membawa perubahan besar terhadap kesejahteraan masyarakat. Program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi tetapi juga memperkuat solidaritas dan kemandirian desa dalam mengatasi tantangan di sektor peternakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun