Kelompok KKN 160 Desa Gubrih berusaha memberikan dampak positif yang besar terhadap pengelolaan pakan ternak. Mengingat permasalahan utama yang terjadi pada musim kemarau, para peternak seringkali kesulitan memenuhi kebutuhan pakan karena terbatasnya persediaan rumput. Inovasi wafer jerami adalah solusi ekonomis dan ramah lingkungan karena tidak hanya mengurangi biaya pakan tetapi juga mengefisienkan penggunaan sumber daya lokal karena bahannya yang mudah didapatkan. Â Pembuatan wafer jerami yang dilakukan oleh kelompok KKN 160 senidiri sudah melalui beberapa kali uji coba untuk menentukan komposisi yang tepat. Sehingga menciptakan produk yang memiliki kandungan nutrisi tinggi dan tekstur yang sesuai dengan kebutuhan ternak.
Keberhasilan penggunaan wafer jerami dapat tercermin melalui peningkatan kesehatan dan produktivitas ternak. Peternak dapat merasakan bahwa ternak mereka dalam kondisi baik dan produktif, meskipun kekurangan pakan  segar. Bentuk wafer jerami yang ringkas juga memudahkan penyimpanan dan distribusi untuk djual, serta kandungan nutrisinya mendukung kesehatan ternak secara keseluruhan. Dampak positif ini tidak hanya mewakili solusi jangka pendek terhadap masalah kelangkaan pakan, akan tetapi dalam inovasi ini menawarkan potensi jangka panjang untuk peningkatan ketahanan pangan ternak di desa lain yang memiliki tantangan serupa. Inovasi ini juga diharapkan menjadi contoh positif dan bermanfaat bagi komunitas peternakan di daerah lainnya serta membuka peluang untuk memperkenalkan teknologi serupa berdasarkan penggunaan sumber daya lokal dan peningkatan efisiensi pengelolaan pakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H