Mohon tunggu...
KKN_160 Gubrih Jaya
KKN_160 Gubrih Jaya Mohon Tunggu... Sekretaris - Mahasiswa

Kelompok KKN UNEJ 160 bertempat di Desa Gubrih, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembuatan Skala Kecil Pupuk Organik Padat (POP) Desa Gubrih Telah Mencapai Hasil Akhir Produksi

16 Agustus 2024   22:56 Diperbarui: 16 Agustus 2024   22:58 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk Pupuk Organik Padat KKN 160 Desa Gubrih/dok. pri

Setelah melalui 18 hari waktu fermentasi pupuk organik padat sudah memiliki hasil akhir dari proses pencampuran dan fermentasi. Ada beberapa proses yang dilakukan untuk mencapai hasil akhir dari proses pembuatan pupuk organik padat, mulai dari pencampuran bahan dasar hijauan, coklatan, dan molase serta pembalikan setiap lapisan per-tiga hari untuk mencapai hasil fermentasi yang sempurna. Kondisi suhu dan tempat pupuk berfermentasi menjadi faktor penting dalam proses pembuatan, sebab kedua hal tersebut menjadi bagian penentu hasil fermentasi yang dilakukan pada POP. Setelah sudah mencapai hari ke-18 fermentasi pupuk sudah bisa di uji coba pada tanaman atau lahan pertanian, dan hal yang bisa diunggulkan dari pupuk organik adalah tidak memiliki kandungan residu yang bisa merusak unsur tanah walaupun hasil penggunaan POP setelah diaplikasikan tidak secepat pupuk kimia.

Menurut modul pembuatan pupuk organik padat yang digunakan oleh kelompok KKN 160, hasil fermentasi pupuk yang baik adalah tidak memiliki bau dan berubah warna menjadi hitam. Apabila mengikuti standar modul yang digunakan, hasil pembuatan POP skala kecil yang dilakukan oleh kelompok KKN 160 di Desa Gubrih sudah mencapai hasil fermentasi yang tepat sebab warna pada pupuk sudah berubah menjadi hitam dan pupuk sudah tidak mengeluarkan bau. Selanjutnya, pupuk organik sudah bisa untuk diaplikasikan pada tanaman ataupun lahan pertanian, dua minggu menjadi waktu yang paling cepat untuk dapat melihat hasil dari penggunan pupuk organik pada tanaman meskipun sebenarnya setiap tanaman memiliki waktu yang berbeda-beda untuk mendapatkan hasil pertumbuhan dari pupuk organik padat tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun