Mohon tunggu...
KKN_160 Gubrih Jaya
KKN_160 Gubrih Jaya Mohon Tunggu... Sekretaris - Mahasiswa

Kelompok KKN UNEJ 160 bertempat di Desa Gubrih, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Produksi Pupuk Organik Padat Desa Gubrih Kembali Aktif dalam Skala Kecil

6 Agustus 2024   23:23 Diperbarui: 6 Agustus 2024   23:25 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Pembuatan Pupuk Organik Padat (Dokpri)

Bertepatan di minggu kedua KKN 160 di Desa Gubrih, pupuk organik padat kembali diproduksi dalam skala kecil dan produksi kali ini dibuat menggunakan panduan modul pertanian. Proses pembuatan pupuk organik padat memakan waktu sekitar 2 minggu lebih atau 18 hari, skala kecil yang diproduksi kali ini ditujukan untuk penakaran komposisi yang lebih tepat sehingga dapat memperbaiki kadar kandungan yang ada pada pupuk organik padat buatan Gubrih. Produksi pupuk organik skala kecil yang dibuat oleh kelompok KKN 160 memiliki totalan berat sekitar 10 kg pada awal proses pembuatan, setelah melalui masa fermentasi dan bahan dasar yang bercampur menjadi satu pupuk skala kecil yang diproduksi memiliki totalan berat saat ini berkisar 8 kg.

Dua tahun sudah produksi pembuatan pupuk organik padat di Desa Gubrih mengalami pemberhentian produksi, ada beberapa faktor yang menjadi dasar vakumnya produksi POP mulai dari kurangnya komposisi yang tepat, kurangnya kesadaran masyarakat khususnya peternak sapi, dan pihak BUMDES selaku pengelola utama produksi pupuk yang masih mengalami kesulitan akibat kurangnya sumber daya manusia sebagai produsen pupuk organik padat. Kembali aktifnya produksi pupuk organik tersebut menjadi titik terang bagi Desa Gubrih untuk kembali memproduksi POP dengan komposisi yang sesuai, ekonomis, ramah lingkungan, dan diharapkan dapat menjadi perputaran perekonomian di Desa Gubrih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun