Mahasiswa KKN 99 UMD UNEJ bersama masyarakat RT 33 menyelenggarakan program kerja sosialisasi budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) dengan memanfaatkan sampah organik rumah tangga di RT 33, Dusun Angsanah, Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Kabupaten Bondowoso, Senin (12/08/2024). Program kerja ini merupakan inisiatif Bapak Fauzan selaku Kepala Dusun Angsanah dalam menyelesaikan permasalahan sampah di Desa Jambesari.
Sampah organik rumah tangga merupakan jenis limbah yang berasal dari bahan-bahan organik atau produk alami yang dapat terurai. Sampah organik ini meliputi sisa makanan, kulit buah, sayuran yang sudah busuk, dan bahan organik lainnya. Sampah organik mudah terurai secara alami, sehingga sering kali dianggap sepele dan dibiarkan begitu saja. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, sampah organik dapat merusak kelestarian dan kesehatan lingkungan. Budidaya maggot BSF dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan dalam penguraian sampah dan dapat dapat menambah pemasukan dengan menghasilkan pakan ternak protein tinggi yang lebih murah.
Maggot BSF merupakan larva lalat hitam besar yang membantu mempercepat penguraian sampah organik dan mengurangi gas metana serta populasi lalat rumah. Selain itu, maggot BSF tidak membawa penyakit, memiliki kadar protein tinggi dan sering digunakan sebagai pakan ternak. Larva BSF dapat mengurangi massa limbah organik hingga 45%, menurunkan konsentrasi nitrogen di kandang, dan mengurai sampah padat perkotaan hingga 68%, serta kotoran ayam, babi, dan campuran kotoran hingga 50%.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Bapak Fauzan selaku Kepala Dusun Angsanah Desa Jambesari bersama Mahasiswa KKN 99 UMD UNEJ melaksanakan sosialisasi budidaya maggot sebagai solusi untuk menguraikan sampah organik rumah tangga yang selama ini menjadi permasalahan di kalangan masyarakat. Program ini mendapat dukungan dari masyarakat yang belum menemukan solusi tepat dalam pengolahan limbah organik rumah tangga.
Sosialisasi program kerja BUDIMAN (Budidaya Maggot Berkelanjutan) terlaksana dengan baik, Masyarakat dan mahasiswa bekerjasama dalam kegiatan sosialisasi dengan adanya antusiasme saat dilakukan penjelasan mengenai budidaya maggot BSF. Banyak peserta sosialisasi yang menyampaikan beberapa pertanyaan pada saat pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut, larva maggot BSF juga diserahkan ke Kepala Dusun Angsanah Desa Jambesari, Bondowoso untuk dipelihara lebih lanjut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H