pembukuan keuangan secara sederhana pada lima Usaha Mikro di Desa Banjaragung Jombang.
Jombang 25/04/2022 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik MBKM Kelompok 97 Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Kusuma Wardhani Mas'udah, S.Si., M.Si. Â Melakukan salah satu program kerja yang merupakan kelanjutan dari program kerja Penyuluhan Usaha Mikro oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Jombang, yaitu pendampinganMenurut Pak Jawahirul Ulum dalam penyuluhan Usaha Mikro pada 28 Maret 2022 di Balai Desa Banjaragung, beliau menyampaikan bahwa manajemen keuangan yang setidaknya harus dilakukan perusahaan atau Usaha Mikro di Desa Banjaragung adalah sebagai berikut:
1. Disiplin dalam mencatat pemasukan dan pengeluaran
2. Memisahkan kekayaan usaha (perusahaan/Usaha Mikro) dan kekayaan pribadi atau pemilik
3. Mengecek pencatatan keuangan (pembukuan)
4. Mencatat keuangan dengan rapi dan mengarsip pada tempatnya
Pak Ulum juga menambahkan bahwa pengelolaan manajemen keuangan perusahaan yang buruk akan membuat 80% usaha tidak berjalan.
Dalam pendampingan pembukuan keuangan, terdapat dua opsi yang dapat diterapkan oleh pemilik usaha. Opsi pertama yaitu pembukuan keuangan sederhana secara manual.Â
Pada opsi ini, kelompok 97 KKN-T MBKM memberikan lembar tabel untuk mencatat mulai dari tanggal, pemasukan dan pengeluaran, hingga saldo akhir untuk pembukuan di setiap bulannya. Kemudian yang kedua yaitu pembukuan keuangan dengan menggunakan aplikasi "Catatan Keuangan" pada smartphone.
Cara kerja pada aplikasi ini sebenarnya sama dengan pembukuan manual, hanya saja saldo akhir akan muncul otomatis tanpa menghitung satu per satu.Â
Pada pembekalan ini, kelompok 97 juga memberikan modul yang berisi tata cara pembukuan keuangan baik secara manual maupun dengan aplikasi untuk nantinya memudahkan pemilik usaha dalam menerapkannya.