Mohon tunggu...
KKN 18 Desa Mlokorejo
KKN 18 Desa Mlokorejo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Konten berisi kegiatan KKN-K Kelompok 18 Desa Mlokorejo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cegah Stunting Sebelum Genting, Mahasiswa KKN-K 018 bersama Petugas Kesehatan Desa Mlokorejo

20 Agustus 2023   10:08 Diperbarui: 20 Agustus 2023   10:12 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stunting menjadi perhatian global dalam beberapa dekade terakhir, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Stunting atau pertumbuhan terhambat pada anak, bukan hanya sekadar masalah fisik, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan kognitif dan sosial. Setiap tahun kabupaten Jember termasuk kedalam lima kota atau kabupaten dengan prevalensi stunting tertinggi di provinsi Jawa Timur dengan persentase 40% sampai 45%. Jumlah balita di Kabupaten Jember memiliki tinggi dan berat badan tidak sesuai atau disebut stunting cukup besar. Jumlah mencapai 20.000 anak atau 17% dari total balita di kabupaten Jember

"Desa Mlokorejo memiliki angka stunting yang lumayan tinggi, angka stunting hampir 60, padahal seharusnya 1 desa tidak sampai segitu, dan penanganannya harus lebih tepat sasaran lagi", ujar bu bidan Aim selaku petugas kesehatan desa Mlokorejo. Untuk mengatasi hal itu kami mengadakan rangkaian program sosialisasi pencegahan stunting yang merupakan program utama kami. Materi penyuluhan disampaikan oleh mahasiswa KKN-K 018 yang di bantu oleh bidan desa yaitu Aimmatul Mabruroh, A.Md.Keb. dan Fina Yuliatin, A.Md.Keb. Seluruh ibu-ibu yang hadir diberikan leaflet yang berisi pengetahuan mengenai bahaya stunting dan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Diakhir acara diadakan games dalam bentuk tanya jawab yang ditujukan kepada ibu-ibu peserta penyuluhan untuk mengetahui pemahaman dari materi yang disampaikan. Bagi ibu-ibu yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar akan mendapatkan reward berupa hadiah dari mahasiswa KKN-K. Dalam sosialisasi masalah stunting, pemateri menyampaikan beberapa hal yang disampaikan yaitu tentang ciri-ciri stunting pada balita, penyebab stunting pada balita, dampak jangka panjang dan pendek stunting dan upaya yang harus dilakukan untuk mencegah stunting, serta edukasi tentang bahaya anemia pada ibu hamil. Selain itu juga penyampaian edukasi kepada ibu hamil untuk menjaga pola makanan dengan asupan nutrisi cukup seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan zat besi yang seimbang.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan yang baik serta didukung oleh Ibu Kader Posyandu desa Mlokorejo karena kegiatan penyuluhan ini sejalan dengan program kegiatan puskesmas Kasiyan untuk mengajak masyarakat agar lebih menyadari akan pentingnya tumbuh kembang dan kesehatan anak sejak dini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun