Mohon tunggu...
KKN 18 Desa Mlokorejo
KKN 18 Desa Mlokorejo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Konten berisi kegiatan KKN-K Kelompok 18 Desa Mlokorejo

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN-K 221: Cegah Anemia Bersama dengan Sosialisasi Seputar Anemia di SMP Plus Bustanul Ulum

6 Agustus 2023   12:19 Diperbarui: 6 Agustus 2023   12:38 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemaparan Materi Sosialisasi Cegah Anemia/Dokpri
Pemaparan Materi Sosialisasi Cegah Anemia/Dokpri

Pada tanggal 31, juli 2023, mahasiswa KKN-K desa.mlokorejo kec. Puger, melaksanakan kegiatan sosialisasi yang terkait dengan pentingnya pencegahan anemia dengan meminum obat tablet tambah darah bersama siswi SMP kelas VII yang bertepatan di aula SMP P Lus Bustanul Ulum Mlokorejo. Materi tentang cegah anemisa ini disampaikan oleh mahasiswa KKN-K 221 yang dikemas dengan singkat dan menarik. 

Anemia sendiri merupakan suatu kondisi dimana ketika jumlah sel darah merah berada di bawah batas normal atau kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal. Anemia ini terdapat penyebab seperti hemolitik, perdarahan, defisiensi zat gizi. Adapun gejala anemia yang bisa diketahui yaitu lemah, letih, lesu, Lelah, lalai. Sedangkan gejala lainnya bisa dirasakan dengan sakit kepala dan pusing, mudah mengantuk, sulit berkonsentrasi, mata berkunang-kunang pucat pada muka kelopak mata, bibir, kkulit, kulit kuku, dan telapak tangan. 

Anemia ini berbahaya karena dapat menyebabkan menurunkan daya tahan tubuh, menurunkan produktifitas kerja, prestasi belajar menurun. Anemia sering terjadi pada remaja putri atau Wanita karena setiap bulan Wanita mengalami menstruasi. Oleh karena itu kita harus bisa mencegahnya dengan beberapa cara seperti meningkatkan asupan makanan sumber zat besi, fortifikasi dan makanan dengan zat besi dan suplementasi zat besi.

Anemia ini juga bisa terjadi pada ibu hamil yang masa remajanya pernah terkena anemia sehingga bisa berisiko melahirkan anak yang stunting oleh karena itu pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini agar tidak beresiko melahirkan anak yang stunting dengan mengkonsumsi makanan zat besi dan tablet tambah darah. Tablet tambah darah yang merupakan suplemen gizi yang mengandung senyawa zat besi yang setara dengan 60mg besi elemental dan 400mcg asam folat konsumsi tablet tambah darah dapat diminum secara teratur selama seminggu sekali. Adapun makanan yang bisa dikonsumsi seperti daging sapi, sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan laut, daging ayam, dan buah-buahan. Setelah materi disampaikan, dilanjutkan dengan games cerdas cermat yang diikuti oleh semua peserta sosialisasi dengan sangat antusias

Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan feedback yang baik dari pihak sekolah dan siswi SMP Plus Bustanul Ulum dilihat dari partisipasi saat materi disampaikan dan sesi games dimulai. Harapannya dengan adanya sosialisasi cegah anemia yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-K 221 di SMP Plus Bustanul Ulum ini dapat meningkatkan kesadaran atas pentingnya pencegahan anemia sejak dini sehingga menjadi generasi muda yang sehat dan produktif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun