Mohon tunggu...
Anesty Dian
Anesty Dian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Saya Anesty Dian Qoirina seorang mahasiswa dari Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Alam Ar-Rahman Bondowoso Gunakan Kurikulum

25 Juli 2023   20:55 Diperbarui: 2 Agustus 2023   23:33 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angka status perceraian di Bondowoso menduduki urutan ke-30 dengan jumlah 1.923 pasangan, sehingga angka anak yang orang tuanya lepas tanggung jawab pun kian bertambah.  

Dusun Wringin Tapung, Desa Pancoran, Kecamatan Bondowoso berinisiasi untuk membuat sebuah sekolah yang diperuntukan bagi anak yang orang tuanya telah lepas tanggung jawab. Sekolah ini bernama Sekolah Alam Ar-Rahman, yang berada dibawah naungan Yayasan Ar-Rahman dan Lembaga KB Alam Ar-Rahman.

Bapak Supriyono menuturkan, Sekolah Alam diciptakan untuk anak-anak yang mengalami permasalahan keluarga. Sekolah Alam memiliki arti "mengalami". Maksud dari "mengalami" sendiri ialah sekolah menerapkan proses belajar dengan mengalami langsung atau terjun langsung ke lapangan untuk menambah pengetahuan dan mengatasi permasalahan. Output dari sekolah alam ini diharapkan siswa mampu menjadi insan yang bersyukur dengan dirinya sendiri dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.

"Sekolah alam artinya proses mengalami, jadi sumber belajar bukan hanya berasal dari buku melainkan dari pengalaman sehingga diharapkan para murid tidak hanya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), tetapi juga bisa menjadi sebagai pembisnis dan para murid juga bisa menyelesaikan masalahnya tanpa bergantung pada orang lain," tutur Pak Supriyono.

Sekolah Alam Ar-Rahman terdiri dari beberapa tingkatan yaitu Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak, dan Sekolah Dasar (SD) hingga kelas 4 SD. Pada Sekolah Alam Ar-Rahman terdapat pembatasan jumlah murid sekitar 70 murid karena 1 fasilitator maksimal mengajar 5 murid. 

"Adanya pembatasan murid dalam Sekolah Alam Ar-Rahman bertujuan untuk memudahkan dalam proses pembelajaran." Ujar Pak Supriyono 

Cara pengajaran di Sekolah Alam Ar-Rahman mengikuti dengan perkembangan zaman sekarang sebab para murid tidak hanya belajar tentang pelajaran umum saja melainkan belajar terkait hal-hal lain. Sehingga diharapkan dapat mewujudkan generasi emas, unggul, dan berkarakter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun