Desa Karangduren merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Desa ini mendapat julukan sebagai "Kampung Donor" dari Palang Merah Indonesia Jember. Hal tersebut dikarenakan Desa Karangduren telah secara rutin melakukan donor darah dan masyarakat yang berpartisipasi juga tidak sedikit.
Desa Karangduren juga dijadikan sebagai desa percontohan oleh desa-desa di luar Kabupaten Jember, seperti halnya dari Makassar dan juga Bandung.
Meskipun Desa Karangduren telah mendapat julukan sebagai "Kampung Donor", masih banyak masyarakat yang kurang sadar untuk melakukan cek kesehatan secara rutin atau berkala. Selain itu, masyarakat Desa Karangduren juga masih kurang mengetahui informasi terkait pola hidup sehat, baik dari makanan maupun gaya hidup sehari-hari.
Hal tersebut yang menjadikan tidak sedikit masyarakat yang tidak lolos dalam screening sebelum melakukan donor. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Kolaboratif Jember berinisiatif untuk mengadakan sosialisasi terkait pentingnya pola hidup sehat untuk mencegah penyakit hipertensi dan hipotensi.
Sosialisasi terkait pentingnya pola hidup sehat bertujuan agar masyarakat Desa Karangduren lebih mengetahui bagaimana cara menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah penyakit hipertensi dan hipotensi. Selain untuk mempertahankan status "Kampung Donor", sosialisasi ini juga dapat bermanfaat untuk masyarakat agar mereka dapat mencegah risiko yang lebih berbahaya dari adanya tekanan darah yang tinggi maupun rendah.Â
Dari sosialisasi ini, masyarakat diberikan informasi serta pemahaman hal apa saja yang memicu tekanan darah tinggi maupun rendah, seperti bisa dari makanan maupun kebiasaan sehari-hari. Sasaran dari program kerja ini yaitu Ibu-ibu kader PKK, Posyandu, hingga Posyandu Lansia, dimana harapannya yaitu beliau-beliau tersebut dapat menyebarluaskan informasi sosialisasi kepada masyarakat umum di Desa Karangduren.Â
Selain sosialisasi mengenai pentingnya pola hidup sehat, mahasiswa KKN Kolaboratif di Desa Karangduren juga memberikan layanan tensi gratis kepada masyarakat setempat dan memberikan tips untuk mengurangi tekanan darah tinggi maupun tekanan darah rendah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H