Mohon tunggu...
KKN PMDUNRAM
KKN PMDUNRAM Mohon Tunggu... Human Resources - KKN PMD UNIVERSITAS MATARAM

Akun ini dibuat untuk promosi parawisata

Selanjutnya

Tutup

Nature

Penanaman Bibit Pohon dan Tanaman Hias di Objek Wisata Bukit kayangan Oleh Mahasiswa KKN PMD UNRAM

18 Januari 2025   10:10 Diperbarui: 19 Januari 2025   20:18 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:KKN PMD UNRAM Desa Labuhan Lombok 2024/2025

KKN merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. KKN dilakukan di luar kampus, di tengah-tengah masyarakat. KKN memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah. Sama seperti universitas lainya yang melaksanan KKN, UNRAM mengadakan KKN PMD, adapun KKN PMD adalah singkatan dari Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat dimana mahasiswa KKN melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberdayakan masyarakat, mengembangkan potensi masyarakat. UNRAM memilih beberapa desa di Nusa Tenggara Barat untuk menjadi lokasi mahasiswanya melaksanakan KKN, salah satu desa penempatan mahasiswa unram KKN adalah desa labuhan lombok. 

Kelompok KKN PMD Desa Labuhan lombok mengambil judul "revitalisasi objek wisata bukit kayangan sebagai upaya optimalisasi potensi pariwisata desa labuhan lombok". Salah satu kegiatan yang di lakukan adalah menanam bibit pohon dan tanamana hias di area objek wisata. Pada tanggal 11/1/2025 mahasiswa KKN PMD UNRAM bersama warga melakukan penanaman bibit pucuk merah, tabebuya, dan melati Jepang. 

Sumber:KKN PMD UNRAM Desa Labuhan Lombok 2024/2025
Sumber:KKN PMD UNRAM Desa Labuhan Lombok 2024/2025

Penanaman ini dibantu oleh beberapa warga setempat, penanaman bibit bunga ini bertujuan agar bukit kayangan menjadi lebih indah dan teduh mengingat kondisi bukit kayangan saat musim kemarau sangat gersang, serta  mewujudkan objek wisata yang asri dan indah. 

"Bukit ini kering ketika musim kemarau, sehingga daya tarik wisatawan berkurang," terang bapak sopyan selaku  kadus Sandubaya Timur, sabtu (11/1).

Mengingat tabebuya, pucuk merah, dan melati Jepang merupakan salah satu tanaman yang bisa hidup saat musim panas sehingga cocok ditanam di kawasan objek wisata bukit kayangan. Dengan adanya penanaman tabebuya, pucuk merah, dan melati Jepang diharapkan mampu mengurangi kekeringan di bukit kayangan pada musim kemarau.

"Kami memilih pucuk merah, tabebuya, dan melati Jepang untuk ditanam berdasarkan hasil diskusi dengan pemuda yang biasa mengurus bukit kayangan ini, setelah sepakat kami meminta bibit ini di DLHK yang ada di Lombok Tengah" Ucap ketua KKN PMD UNRAM Desa Labuhan Lombok periode 2024-2025.

Semoga apa yang sudah kami niatkan dan lakukan membuahkan hasil bagi objek wisata bukit kayangan dan. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun