Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program Universitas Jember yang menghubungkan teori akademik dengan praktik nyata. Pada bulan Juli-Agustus 2023, kelompok KKN 92 diterjunkan ke Desa Jatitamban, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso dengan tujuan memberikan sosialisasi dan pelatihan tentang pembuatan pupuk hayati dari sampah organik.
Desa Jatitamban adalah desa agraris yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dengan kondisi desa yang memiliki sampah organik dari rumah tangga dan pertanian sering kali tidak dimanfaatkan dengan optimal. Melihat potensi ini, kelompok KKN 92 Universitas Jember berinisiatif untuk mengedukasi masyarakat bagaimana mengolah sampah organik menjadi pupuk hayati yang dapat mendukung produktivitas pertanian.
Proses pelatihan ini dimulai dengan sosialisasi tentang pentingnya pengelolaan sampah organik dan manfaat pupuk hayati serta memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sampah organik dapat menjadi sumber pupuk yang kaya nutrisi untuk tanaman. Selain itu, penggunaan pupuk hayati dapat membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kesuburan, dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Sosialisasi dan pelatihan ini mengusung tema bernama GENTAPATI (Gerakan Tani Pupuk Hayati).
Setelah sosialisasi, kelompok KKN melanjutkan ke tahap pelatihan pembuatan pupuk hayati. Kami menunjukkan langkah demi langkah proses pembuatan pupuk hayati, mulai dari pengumpulan dan pemilihan sampah organik, proses fermentasi, hingga penyimpanan pupuk. Seluruh proses ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip ramah lingkungan dan keberlanjutan.
Dampak dari program KKN ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Desa Jatitamban yang kini lebih memahami bagaimana mengelola sampah organik dan memanfaatkannya untuk mendukung kegiatan pertanian mereka. Selain itu, penggunaan pupuk hayati juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
Pelaksanaan KKN oleh Universitas Jember di Desa Jatitamban ini mencerminkan bahwa ilmu dan pengetahuan dapat menjadi mediator untuk membawa perubahan positif di masyarakat. Melalui pendekatan kolaboratif dan inovatif, mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan desa di Indonesia.
Program KKN ini memberikan gambaran tentang bagaimana generasi muda dapat berperan aktif dalam menyelesaikan tantangan lokal melalui penerapan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama di bangku kuliah. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan tinggi bukan hanya tentang mencari gelar, tetapi juga tentang membuat perbedaan di dunia nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H