Mohon tunggu...
KKN KELOMPOK 92
KKN KELOMPOK 92 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/i UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Blog ini akan diisi dengan topik Kegiatan-kegiatan dari Kelompok 92 sebagai bentuk Laporan Kegiatan selama Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berlangsung.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunjungan Pengusaha UMKM Desa Nengkelan

6 Agustus 2023   23:20 Diperbarui: 6 Agustus 2023   23:40 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Bersama Ibu AI Selaku Pemilik UMKM Rengginang

Nengkelan, 06 Agustus - UMKM merupakan suatu usaha ekonomi produktif yang independen atau berdiri sendiri baik yang dimiliki perorangan atau kelompok dan bukan sebagai badan usaha cabang dari perusahaan utama. Dikuasai dan dimiliki serta menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah. Kehadiran UMKM membawa manfaat yang sangat besar bagi perekonomian Indonesia, mulai dari melancarkan perputaran uang, meningkatkan kreativitas dan inovasi, hingga mengurangi ketergantungan terhadap produk impor. Namun pelaku  UMKM dihadapkan dengan berbagai permasalahan , permasalahan ini bisa menjadi kerugian bagi mereka.

Usaha Rengginang 

Kerupuk rengginang memang banyak disukai oleh berbagai kalangan. Rengginang ini juga bisa diinovasikan dengan menambahkan bahan baku terasi sehingga disebut dengan rengginang terasi. Rengginang terasi memiliki aroma yang begitu khas dan menggoda. Rengginang terasi memang sudah banyak dijumai di berbagai penjual oleh-oleh maupun disupermarket. Kerupuk rengginang ini sering dijadikan sebagai teman santai bersama keluarga dirumah. Rasa rengginang terasi yang gurih dan renyah ini memang banyak digandrungi masyarakat. Rengginang terasi dijual dengan harga yang terjangkau.

 

Dalam Kunjungan Menurut Ibu Ai Ada beberapa masalah yang dihadapinya, permasalah pertama ketika bahan bahan mahal dipasaran, akan menghambat harga penjualan , dan mengalami kerugian proses produksi pun  menghambat jika cuaca kurang mendukung , seperti hujan. apalagi ketika adanya pendemi covid 19 , berdampak sangat besar terhadap proses produksi dan pemasaran, cara ibu Ai mendistribusikan produk tersebut melalui pihak kedua yaitu anak sendiri Bu Ema dan juga melakukan penjuan secara online namun belum sampai ke online shop tetapi masih menggunakan jaringan whatsapp saja.

Pengusaha UMKM sale pisang

Pisang merupakan buah yang dapat kita nikmati dalam berbagai bentuk. Setiap olahannya memiliki rasa yang selalu bisa memuaskan lidah kita. Dan salah satu olahan pisang yang menjadi camilan favorit bagi masyarakat adalah sale pisang.

Pisang merupakan buah yang dapat kita nikmati dalam berbagai bentuk. Setiap olahannya memiliki rasa yang selalu bisa memuaskan lidah kita. Dan salah satu olahan pisang yang menjadi camilan favorit bagi masyarakat adalah sale pisang.

Sale pisang ini biasanya dapat Anda temukan di toko oleh-oleh. Namun, Anda juga bisa membuatnya dari dapur Anda sendiri. Cara membuat sale pisang cukup mudah. Berikut kami telah mengumpulkan beberapa resep cara membuat sale pisang yang dilansir dari laman cookpad.com. 

Sale pisang adalah makanan hasil olahan pisang yang dibuat dengan proses pengeringan dan pengasapan, kemudian dipotong iris-iris dan dijemur. Sale pisang dikenal mempunyai rasa dan aroma yang khas. Tujuan penjemuran adalah untuk mengurangi kadar air buah pisang, sehingga pisang sale lebih tahan lama. Pisang sale ini bisa langsung dimakan atau digoreng dengan tepung terlebih dahulu. Menurut putri anak dari pemilik usaha sale masalah yang dihadapinnya Yaitu cuaca karna akan mempengaruhi pisang yang sedang dijemur , pemilihan pisang pun akan berdampak pada kualitas sale , maka yang dilakukan oleh teh putri dan tim Sale Kareuut ini harus memilih pisang yang bagus untuk di produksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun