Mohon tunggu...
KKN Desa Kenep
KKN Desa Kenep Mohon Tunggu... Lainnya - KKN Pulang Kampung UM

Platform yang berisi seputar berita kegiatan selama KKN di Desa Kenep. #KKNPulangKampungPasuruan #KKNUM2021 #berita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kepedulian Mahasiswa KKN UM Melalui Pembuatan Peta Potensi dan Infrastuktur Desa Kenep

24 Juli 2021   17:40 Diperbarui: 24 Juli 2021   18:04 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar. Penyerahan Peta Potensi dan Infrastuktur Desa Kenep/Dokpri

Desa Kenep merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Desa ini memiliki beragam potensi mulai dari bidang persawahan dengan tanaman padi dan pohon mangga gadung yang paling menonjol. Selain itu, Desa Kenep memiliki home industry yang bertaraf internasional yaitu bergerak di bidang produksi kopiah. 

Dalam sehari, usaha tersebut dapat memproduksi ratusan kopiah yang dikirim ke seluruh Indonesia hingga ke luar negeri. Selain bergerak di bidang industri kopiah, terdapat industri lain yang cukup besar dari Desa Kenep yaitu produksi abaya. Pemasarannya tidak hanya sebatas Kabupaten Pasuruan saja namun hingga ke luar kabupaten bahkan provinsi.

Untuk dapat menguatkan potensi tersebut diperlukan informasi spasial berupa petadan infrastukutur yang dimiliki agar dapat diakses dengan mudah oleh warga maupun pendatang. Sayangnya peta yang dimiliki oleh desa masih berupa peta administrasi yang berfungsi untuk menunjukkan batas administrasi dan tidak memiliki informasi tambahan lainnya. Sehingga tidak banyak informasi yang didapat oleh warga maupun pendatang yang berdampak pada kurang berkembangnya potensi wisata dikarenakan ketidaktahuan mereka atas potensi yang dimiliki.

Darisitulah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) berinisiatif membantu pihak desa untuk membuat peta potensi dan infrastuktur yang menampilkan informasi geospasial agar perangkat desa dan masyarakat dapat mengetahui batasan wilayah desa mereaka. Diharapkan juga peta ini dapat menjadi sarana dalam mengidentifikasi dan inventarisasi potensi dan infrastuktur desa sebagai langkah awal dalam penguatan potensi pertanian, peternakan dan UMKM di Desa Kenep.

Pembuatan peta potensi dan infrastuktur disini cukup mudah dengan pengumpulan data dasar yang telah ada seperti Shapefile data melalui web USGS (United State Geological Survey) baik dari browser maupun aplikasi, lalu dilikakukan digitasi melalui Google Earth selanjutnya dilakukan proses layering pada peta daerah Desa Kenep menggunakan software ARCGIS 10.3.2. Setelah itu proses layouting peta dengan menambahkan elemen-elemen dalam peta seperti judul peta, legenda, arah mata angin, skala, garis lintang dan garis bujur, serta potensi-potensi di Desa Kenep yang ingin di highligt. Peta dicetak pada banner dengan ukuran 120 x 90 cm dan dipasang spanram agar lebih rapi dan lebih tahan lama.

Gambar. Peta Potensi dan Infrastuktur Desa Kenep/Dokpri
Gambar. Peta Potensi dan Infrastuktur Desa Kenep/Dokpri

Peta yang telah dibuat memuat berbagai informasi yaitu: batas desa, batas administrasi, jalan raya, jalan lokal, sungai, irigasi, permukiman, TPA, perkebunan campur, sawah dan lading. Penyerahan peta administrasi dilakukan pada tanggal 21 Juli 2021 bertempat di Balai Desa Kenep. Pak Soleh selaku kepala desa berterimakasih atas bantuan pembuatan peta potensi dan infrastuktur ini. "Saya ucapkan terimakasih ya atas bantuan pembuatan peta dari temen-temen KKN. Peta ini sangat mendukung terutama apabila ada pendataan di desa, bisa digunakan sebagai acuan wilayah di Desa Kenep".

Penulis: Andini Ayu N. dan Putri Nur Hawa

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun