Antusiasme Mahasiswa KKN UM dalam Upaya Penanggulangan Covid-19 di Desa Kenep Melalui Penyemprotan Disinfektan

KENEP, PASURUAN -- Progam Kerja Penyemprotan Desinfektan yang diusung oleh tim KKN UM Pulang Kampung Desa Kenep.

        Ditengah peperangan melawan Corona Virus Disease-19 (Covid-19), Indonesia telah mencatat sejumlah 15.483  kasus dengan 1.028 kematian di tengah peperangan melawan Covid-19 di seluruh dunia, Indonesia sampai saat ini masih berjuang untuk dapat mengalahkan virus Covid-19. Penularan Covid-19 melalui droplet yang mengandung virus maupun aliran udara (serosol) menjadi jalur utama yang menyebabkan virus dengan mudah menyebar dan memiliki daya penularan tinggi, saat pandemi sangat penting untuk mengontrol sumber infeksi (Atmojo, 2020).

         Salah satu upaya untuk menjaga lingkungan tetap bersih sehat dan bebas dari paparan virus Covid-19 adalah dengan melakukan penyemprotan cairan desinfektan. Desinfektan adalah cairan pembersih yang umumnya dibuat dari hydrogen peroksida ereosote  atau alcohol yang bertujuan sebagai pembunuh bakteri, virus, kuman dan mikroorganisme berbahaya lainnya dalam ruangan atau permukaan benda mati. Desinfektan merupakan salah satu hal yang tidak bisa dilewatkan dalam memerangi pandemic Covid-19. Hal ini dikarenakan desinfektan memiliki zat aktif yang mampu membunuh virus dengan merusak lapisan lemah pada virus.

Dok. pribadi

           Sebelum pelaksanaan penyemprotan desinfektan, Muhammad Yusuf dan Nanda Azra Afaf selaku perwakilan progam  kerja dari tim KKN Pulang Kampung Desa Kenep memberikan gambaran dan penjelasan kepada Pak Sholeh selaku kepala desa di Desa Kenep terkait dengan progam penyemprotan desinfektan (13/06/2021).

Dok. pribadi

Dok. pribadi

              Dengan adanya progam penyemprotan desinfektan diharapkan dapat mengurangi dan menanggulangi penyebaran virus Covid-19 di Desa Kenep Dusun Gununggan. Pelaksanaan kegiatan desinfektan dilakukan sebanyak lima kali penyemprotan. Progam penyemprotan dilaksanakan terhitung  sejak (15 Juni-29 Juli 2021).

Penulis: Muhammad Yusuf dan Nanda Azra Afaf

Penyunting: Rn