Mohon tunggu...
KKN UNEJ
KKN UNEJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER 2021

KKN UNEJ 2024 Kelompok 205 SUMBERKOLAK SITUBONDO

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN UMD UNEJ 205 Capai Kesuksesan dengan MADHIH 2.0 : Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

16 Agustus 2024   20:15 Diperbarui: 16 Agustus 2024   20:17 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Sumber Kolak, Panarukan, Situbondo -- "MANDHIH 2.0" merupakan sebuah workshop lanjutan dari MANDHIH 1.0 yang ditujukan untuk beberapa UMKM yang ada di Desa Sumberkolak Kab. Situbondo dengan format acara pemaparan teori dan praktik. "MANDHIH 2.0 mengusung tema "UMKM Melek Digital : Strategi Pemasaran Efektif", yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM Desa Sumberkolak. Materi yang dipaparkan meliputi branding UMKM: 7 strategi marketing efektif, praktek pembuatan marketplace shopee dan juga tik tok shop.

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Acara diikuti 5 perwakilan UMKM diantaranya 1 UMKM batik tulis, 1 UMKM tas anyaman, 1 UMKM keripik tempe dan 2 UMKM buah melon. Acara ini dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Sumberkolak, Bapak Supandi, S. Pd. Beliau menyampaikan bahwasanya "Dalam usaha, Harus ada modal dan output, yang penting satu lagi adalah pemasaran. di era 5.0, Mahasiswa menawarkan aplikasi untuk metode membawa manfaat untuk pelaku UMKM. Tidak hanya dari pamflet, teman ke teman, tapi lebih meluas (banyak contoh sosmed) cuman kurang bagaimana mengemasnya. Ada trik khusus contoh di share di you tube. Kami berharap UMKM bisa menonjol sejak setelah diberi sosialisasi seperti branding yang diberi keterangan Sumberkolak". Kegiatan MANDHIH 2 diisi dengan materi 7 strategi marketing efektif dan dilanjutkan dengan praktek pembuatan akun shopee dan tiktok shop.

"Terimakasih sama mas dan mbak kkn yang udah buat acara digitalisasi ini sedemikian rupa karena ini tantangan tersendiri bagi bumdes untuk digitalisasi UMKM di desa sumberkolak " Ujar Bapak Tunggal Ragil Wibowo, Manager Badan Usaha Milik Desa salah satu peserta workshop Mandhih 2.0. "Acara sudah cukup baik, tapi kalo bisa pematerinya ada yang punya contoh nyata seperti pengusaha yang udah punya omset besar", beliau pun tak lupa memberikan semangat, kritik dan saran untuk keberlangsungan program ini.Terdapat juga Bapak Lukman dari UMKM Tas Anyaman Premium Situbondo yang tidak kalah antusias menyambut acara yang diselenggarakan oleh kelompok KKN UMD UNEJ 205 pada hari Minggu (28/07/2024) tersebut.

KKN UMD UNEJ 205 juga menyelenggarakan pretest dan posttest sebagai bagian dari evaluasi untuk mengukur sejauh mana pemahaman para stakeholder UMKM terhadap konsep marketing dan penggunaan marketplace. Program ini, yang dikenal sebagai Mandhih 2.0, berhasil menarik perhatian 5 UMKM yang berpartisipasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa semua peserta mengalami peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah mengikuti program.

Data ini mengindikasikan bahwa Mandhih 2.0 efektif dalam memperdalam pemahaman para pemangku kepentingan di masing-masing UMKM mengenai strategi pemasaran yang efektif dan pemanfaatan platform marketplace. Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka dalam berbisnis, tetapi juga memperluas wawasan mereka mengenai cara memanfaatkan teknologi dan strategi pemasaran modern. Dengan demikian, Mandhih 2.0 berkontribusi pada pengembangan kapasitas UMKM, yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar.

Untuk menjamin keberlanjutan program, kelima UMKM peserta Mandhih 2.0 mendapatkan layanan konsultasi dan kunjungan berkala dari Kelompok KKN UMD 205 pasca sosialisasi. Kunjungan dilakukan sebagai bentuk pendampingan yang meliputi pemantauan atas kinerja UMKM termasuk pengoptimalan profil, pembuatan konten menarik, serta strategi pemasaran yang efektif. Tujuannya yakni untuk memastikan implementasi strategi branding dan konten yang telah dibahas menghasilkan output nyata yang optimal dalam penjualan produk mereka. Selain sosialisasi dan pendampingan berkala, Kelompok KKN UMD 205 juga masih mengupayakan kerjasama dengan Bumdes serta pemerintah lokal dari pemerintah Sumber Kolak untuk membantu pengembangan UMKM desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun