Mohon tunggu...
KKN DesaTegaren
KKN DesaTegaren Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN UM Tegaren 2021

Portal yang digunakan sebagai wadah publikasi kegiatan KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang Edisi Covid-19 Tahun 2021 khususnya di Desa Tegaren, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek JawaTimur dalam mendistribusikan berita atau dokumentasi terbaru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Pulang Kampung UM dan Dinas Perikanan Berikan Penyuluhan Budidaya dan Pembagian Bibit Ikan Lele

15 Juli 2021   11:41 Diperbarui: 15 Juli 2021   12:29 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan sertifikat kepada pemateri - dokpri

Reporter : Nofika Ulfatur Rohmah & Muhammad Faiz Abdillah

Trenggalek - Mahasiswa KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang bersama Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek menggelar acara "Penyuluhan Budidaya, Nutrisi serta Pembagian Bibit Ikan Lele dalam Rangka Mengatasi Masalah Stunting di Masyarakat Tegaren" tepatnya hari Minggu (11/07/2021). Dengan audiens ibu-ibu dan bapak-bapak dari RT 02 dengan kriteria memiliki kolam keluarga ternyata dapat menyukseskan acara yang dimulai dari pukul 09.00 sampai 12.00 tersebut. Acara ini digelar dengan latar belakang masyarakat Desa Tegaren, khususnya RT 02 yang telah memiliki kolam keluarga namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Mereka memelihara ikan nila yang mana dalam kurun waktu enam bulan masih belum berkembang juga.

Alhasil, kolam keluarga yang telah ada saat ini banyak yang tidak digunakan. Untuk kolam keluarga yang dimaksud berupa gorong-gorong dengan diameter satu meter dan tinggi 50 cm tanpa tutup. "Kami sudah memelihara ikan nila mulai November 2020, namun sampai Juli 2021, ukuran ikan nila tersebut masih tetap, tidak berubah", kata Ibu RT 02 Desa Tegaren. Kemungkinan permasalahannya terletak pada budidaya yang dilakukan. Masyarakat kurang rajin untuk mengganti air sekaligus ketersediaan sumber air yang ada di wilayah tersebut tidak terlalu banyak. Dengan kondisi tersebut, Dinas Perikanan memberikan opsi kepada masyarakat RT 02 untuk memelihara ikan lele dimana dalam hal budidaya tergolong lebih mudah daripada ikan nila. Banyak keuntungan yang diperoleh jika melakukan budidaya terhadap ikan lele. Salah satunya adalah pemeliharaan dapat dilakukan dengan basic hidroponic dimana di kolam ditanami kangkung atau tanaman sejenis sehingga menimbulkan simbiosis komensalisme.

Penyerahan bibit lele kepada masyarakat - dokpri
Penyerahan bibit lele kepada masyarakat - dokpri
"Untuk budidaya ikan lele dapat dimulai dari tempat yang simple sampai kompleks dengan bertahap. Di kolam juga dapat ditanami sayur kangkung sehingga dapat dijadikan nutrisi untuk ikan lele dan kotoran dari lele dapat menjadi pupuk bagi tanaman kangkung tersebut", ujar Pak Dian, penyuluh dari Dinas Perikanan. Selain penyuluhan nutrisi dan budidaya ikan lele, tidak lupa mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang Desa Tegaren memberikan bibit ikan lele kepada setiap undangan yang berjumlah 20 orang sebanyak 40 bibit berukuran 10 cm.

Sesi foto bersama antara pemateri dengan masyarakat yang hadir - dokpri
Sesi foto bersama antara pemateri dengan masyarakat yang hadir - dokpri
Dengan adanya acara ini, harapannya adalah masyarakat dapat menerapkan informasi yang diberikan dari dinas dalam kehidupan sehari-hari dengan baik sehingga dapat menyukseskan program "Angsa Putih" atau Menabung Sampah Pajak Lunas, Tabungan Emas, Ikan di Halaman serta dapat menuntaskan permasalahan stunting di Desa Tegaren.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun