Mohon tunggu...
KKN DesaTegaren
KKN DesaTegaren Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN UM Tegaren 2021

Portal yang digunakan sebagai wadah publikasi kegiatan KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang Edisi Covid-19 Tahun 2021 khususnya di Desa Tegaren, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek JawaTimur dalam mendistribusikan berita atau dokumentasi terbaru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang Mengadakan Kegiatan Pelatihan Pembuatan Cenderamata

11 Juli 2021   01:55 Diperbarui: 11 Juli 2021   02:47 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambutan dari Bpk. Heri Supriyanto selaku kepala desa Tegaren - dokpri

Reporter : Arum Sukmawati Putri & Widya Hari Kusumaningrum

TRENGGALEK- Desa Tegaren merupakan salah satu desa yang berada di kabupaten Trenggalek dengan potensi wisata alamnya yang indah dan masih asri. Wisata unggulan ini salah satunya Wisata Banyu Lumut (WBL) yang masih dalam tahap perkembangan hingga saat ini. Melihat potensi wisata yang dimiliki desa, tim KKN Universitas Negeri Malang yang bertugas di desa tersebut, berinisiatif untuk mengembangkan ketrampilan masyarakat sekitar melalui diadakannya pelatihan dalam hal pembuatan cinderamata dengan harapan dapat meningkatkan keterampilan serta dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat sekitar (8/7)

Sebelum kegiatan tersebut dilakukan, tim KKN terlebih dahulu melakukan observasi serta wawancara kepada beberapa pihak salah satunya kepada kepala Desa Tegaren. Bapak Heri Supriyanto selaku kepala desa setempat mengungkapkan “ Di desa ini ada tempat wisata baru yang mungkin teman-teman KKN ada ide atau gagasan untuk tempat wisata ini, serta dapat membantu memberdayakan masyarakat yang ada disekitar”. Berawal dari hal tersebut akhirnya Tim KKN Universitas Negeri Malang merancang untuk mengadakan pelatihan pembuatan cinderamata untuk warga sekitar, nantinya cinderamata berupa gantungan kunci yang dibuat oleh warga akan digunakan sebagai tiket masuk ke tempat wisata tersebut. Sehingga nantinya pengunjung setelah pulang dari tempat wisata tersebut dapat memiliki bekas atau kenang-kenangan dari wisata tersebut, selain itu diharapkan masyarakat dapat mengembangkan kembali keterampilan tersebut untuk membuat cinderamata yang dapat memiliki nilai jual.

Proses pembuatan cinderamata - dokpri
Proses pembuatan cinderamata - dokpri
Kegiatan pelatihan ini bertempat di balai desa Tegaren mulai pukul 09.00 WIB s.d 11.30 WIB dengan tetap menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung. Peserta yang diundang adalah ibu-ibu warga desa Tegaren, sekitar 11 warga yang menjadi perwakilan yang mengikuti kegiatan ini. Dalam proses pelatihan dijelaskan beberapa materi seperti bahan, langkah pembuatan  serta beberapa perlengkapan yang diperlukan untuk proses pembuatannya. Setelah pemaparan beberapa materi selanjutnya dilakukan praktik pembuatan yang dipandu oleh Arum Sukmawati Putri dari jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, serta Widya Hari Kusumaningrum dari jurusan Pendidikan Luar Biasa.

Selama kegiatan praktik dijelaskan tahap-tahap pembuatannya, mulai dari awal pembuatan pola diatas kain. Pada kegiatan ini kain yang digunakan adalah kain flannel, kemudian dilakukan penyablonan pada pola yang sudah dipotong dalam proses penyablonan kita memanfaatkan setrika serta kertas DTF untuk gambar yang akan disablonkan pada kain,. Lalu setelah pola sudah selesai disablon dilanjutkan dijahit secara manual dan bisa ditambahkan dakron serta hiasan seperti mata mainan dan manik-manik untuk lebih menarik. Pada saat kegiatan praktik warga dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok didampingi oleh beberapa mahasiswa KKN untuk membantu serta memandu warga.

Foto bersama antara tim KKN desa Tegaren dengan masyarakat yang hadir - dokpri
Foto bersama antara tim KKN desa Tegaren dengan masyarakat yang hadir - dokpri

Berkat kerjasama yang baik pelaksanaan program pelatihan pembuatan cinderamata oleh tim KKN UM desa Tegaren dapat berjalan dengan lancar hingga selesai. Pada akhir acara diadakan sesi ramah tamah serta foto bersama antara tim KKN UM dengan masyarakat yang hadir dan masyarakat dapat membawa pulang beberapa hasil kreasi yang telah dibuatnya. Selain itu masyarakat juga dapat membawa pulang beberapa bahan untuk bisa melanjutkan  berkreasi dirumah masing-masing.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun